Arab Saudi Surganya Tempat Bersejarah dan Penuh Sensasi

Arab Saudi Surganya Tempat Bersejarah dan Penuh Sensasi

411 views
0
SHARE

Nurmansyah, Jamaah umroh asal Aceh Utara, melaporkan dari Mekkah, Arab Saudi

Suara Indonesia News. Alhamdulillah, kali ini saya berada di Mekkah, Arab Saudi Panggilan sebagai tamu Allah SWT untuk melaksanakan ibadah umroh bersama seorang istri, pada puncak kedatangan jamaah akhir tahun dari berbagai negara, Sejak November, suhu di Arab Saudi berkisar antara 32 sampai dengan 34 derajat Celcius yang dirasakan oleh seluruh jamaah umroh.

Negara Arab Saudi merupakan adalah negara pewaris sejarah yang kaya, membentang di Semenanjung Arab utara dan tengah. Di dataran tinggi baratnya, Arab Saudi berada di sepanjang Laut Merah. Negara ini merupakan tempat lahirnya Islam dan rumah bagi situs kota-kota paling suci agama itu, yaitu Mekah dan Madinah.

Hal lainnya yang tak kalah bikin takjub adalah pelataran Masjid Nabawi yang memiliki puluhan payung raksasa otomatis. Terbuka sebelum azan subuh dan menutup menjelang magrib. Payung-payung itu. Dibawah payung para ribuan jamaah yang senang berlindung di bawah payung-payung raksasa itu jika cuaca sedang panas. Kini payung-payung semirip ini ada di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Semoga dapat menambah keasrian dan keteduhan di masjid kebanggaan rakyat Aceh itu.

Kedatangan saya di Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Airbus turun di bandara Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz kota Madinah pukul 12 malam waktu Arab Saudi yang berbeda 4 jam dengan Indonesia,  keberadaan di Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah yang berada di dalam mesjid Nabawi di antara taman surga dan mengunjungi beberapa tempat sejarah.

Madinah. Dahulu, kota ini bernama Yastrib dan menjadi kota hijrah Nabi Muhammad SAW. Di kota ini, terdapat Masjid Nabawi yang menjadi tujuan ibadah umat Muslim.

Selama di Madinah saya mengunjungi mesjid tua sejarah Penting seperti Masjid Al-Ghamamah. Masjid Ali bin Abi Thalib terletak di sebelah Barat Masjid Nabawi dan Masjid Abu Bakar Siddiq R.A

Di sudut terindah di Madinah, Mesjid Kuba, Mesjid Bilal Bin Rabah, dan Jabal Uhud, Kota tersehat di dunia dan suci Madinah menjadikannya destinasi utama bagi jutaan peziarah yang bepergian ke Arab Saudi untuk haji atau umrah.

Setelah  itu melanjutkan perjalanan dari Madinah ke Mekkah selama 6 jam dengan Bus khusus, sampai di Mekkah ada hal yang cukup menarik perhatian saya adalah keberagaman jamaah dari berbagai negara cara berpakaian ketika menunaikan ibadah shalat di Masjidil haram, Sebagai contoh, perempuan Aceh, umumnya negara kita Indonesia,sudah pastilah mukena menjadi andalan mereka untuk menutup aurat saat menunaikan shalat. Akan tetapi, bagi beberapa warga negara lainnya dari wajah yang kita lihat ada yang dengan baju gamis panjang dan selendangnya, tanpa kaus kaki dan penutup sempurna di kepala. Sebagian besar mereka hanya mengenakan baju sesuai dengan adat, menggunakan burkalah yang menjadi andalan mereka dalam beribadah, mereka tetap menjalankan ibadahnya.

Sebuah pemandangan yang mungkin berbeda dengan apa yang selama ini saya dapatkan di tanah air dalam beribadah. Namun, mereka percaya dan yakin inilah cara menutup aurat yang benar menurut mereka saat shalat, Wallahu ‘alam. Hanya mereka dan Allah saja yang paham dengan apa yang dikerjakannya.

Keunikan lainnya masyarakat di sini lebih memilih mengendarai mobil dibandingkan sepeda motor. Maklum, sangat jarang kita dapat kan sepeda motor mungkin di sini cuacanya panas. orang sini enggak mau berpanas-panasan dengan motor, negara Arab juga negara kaya. Hal ini pernah di dampaikan oleh petugas hotel disini panas hujan kalau ada 3 bulan sekali.kebenaran ini juga di sampaikan setelah shalat subuh pada Rabu 17 November 2022 oleh imam Masjidil haram Prof. Dr. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais atau lebih dikenal dengan Abdurrahman as-Sudais kepada seluruh jamaah untuk shalat minta hujan.

Cerita unik lainnya yang tak kalah membuat saya takjub di sini adalah setiap masjid yang saya kunjungi tidak ada satu pun “celengan mesjid”, berbeda dengan mesjid yang ada tempat kita Indonesia. Subhanallah, hanya Alquran yang tersusun rapi dalam warna, bentuk, dan ukuran sama besar yang terdapat hampir di setiap tiang bangunan masjid Bukan celengan.

Berbicara tentang Arab Saudi tentu tidak terlepas dari dua kota ternama di dalamnya, yakni Mekkah Al-Mukarramah dan Madinah Al- Munnawwarah. Inilah kota suci umat Islam dan tempat menunaikan ibadah haji dan umrah, sehingga turisme dan biaya naik haji/umrah merupakan salah satu sumber devisa negara ini. Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terpenting di Kota Madinah. Juga merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrahnya dari Mekkah ke Madinah.

Masjid ini juga merupakan masjid terbesar kedua di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah.. Kemegahannya makin terlihat jelas begitu kaki melangkah ke dalamnya, dengan ambal berwarna merah dan tebal serta wangi, belum lagi desainnya yang tertata rapi dan dipenuhi setiap sudutnya dengan lafaz Allah dengan pintu ukiran yang indah  menjadi cerita unik tersendiri bagi jamaah.selama di Mekkah juga sempat mengunjungi Jabal Rahmah, Gua Tsur, Gua Hira, dan Taif.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY