ARJ Mengingatkan Erick Thohir, Jangan Eliminir Relawan dalam Rekrutmen Komisaris BUMN

ARJ Mengingatkan Erick Thohir, Jangan Eliminir Relawan dalam Rekrutmen Komisaris BUMN

187 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta. Aidil Fitri Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengingatkan, Erick Thohir Menteri BUMN pada periode kedua Pemerintahan Jokowi untuk mengkomodir banyak aktivis Relawan Jokowi yang sudah berjuang pada Pilpres 2019. Terutama tokoh-tokoh relawan yang berkompoten untuk berperan di komisaris BUMN.

“Sudah sepantasnya para relawan Jokowi dirangkul terlibat dalam Komisaris BUMN, karena ikut berjuang memenangkan pasangan Jokowi – KH. Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Selama memiliki kapasitas dan kapabilitas yang layak sebagai komisaris kenapa tidak,” kata Aidil sapaan akrabnya, melalui rilis media di Jakarta, Sabtu (30/10/2020).

Menurut Ketua Umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) ini mengatakan, Erick Thohir jangan hanya mengkomodir pihak tertentu yang layak jadi Komisaris BUMN. Sementara katanya, pada aktivis  Relawan Jokowi yang sudah berjuang di tinggalkan.

“Seperti kita ketahui bersama ada 6700 posisi jabatan komisaris atau direksi yang sedang diperebutkan. Saatnya Erick Thohir selaku Menteri BUMN membuka diri dan memberi peran aktif yang banyak kepada relawan masuk di Komisaris BUMN.

“Saat ini baru segelintir orang atau tidak lebih 100 orang yang menjadi Komisaris BUMN. Padahal porsinya bisa lebih banyak untuk aktivis Relawan Jokowi masuk terlibat mengawal program Pak Jokowi lewat BUMN,” kata Aidil menerangkan.

ARJ yang tergabung dari ratusan organisasi Relawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu ini, meminta Kementerian BUMN untuk menarik sebanyak-banyaknya posisi komisaris dan direksi BUMN dari kalangan pendukung Presiden Jokowi.

Padahal kata Aidil, sewajarnya kalau orang menang dalam kekuasaan membagikannya pada pendukungnya.

“Bayangkan saja kita terlibat aktif di lapangan dan berdarah-darah berjuang di bawah saat Pilpres 2019 kemarin. Tapi penghargaan terhadap perjuangan para Relawan Jokowi kurang diapresiasi oleh Erick Thohir,” tegas Aidil.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY