Suara Indonesia News – Labuha, Ditantang Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), dengan masing-masing mengusing kader terbaiknya, Petahana Bahrain Kasuba, putar haluan menuju PDIP dan PAN.
Pasalnya, petahana, Bahrain, diisukan akan mengandeng partai berlambang pohon beringin tersebut dan partai yang dinakodahi oleh Surya Palo, Golkar dan NasDem, namun keinginan itu mulai redup dengan diusungnya kader terbaik kedua partai tersebut.
Alhasil, Bahrainpun, mengurungkan niat dan menuju ke partai berlambang moncong puti PDIP dengan perolehan 2 kursi di pileg 2019 17 april kemarin. Tak hanya PDIP Bahrain juga sudah membagun komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menambah amunisi baru.
“Soal partai belum terlalu fokus, namun yang pasti PKPI menjadi perahu utama dalam perebutan kursi papan 1 Halsel, “terangnya.
Lanjut Mantan Ketua DPRD Halsel ini, selain PKPI dirinya juga suda melakukan komunikasi dengan beberapa partai diantaranya PDIP dan PAN sebagai tambahan persyaratan Pilkada 2020 dengan raihan 6 kursi.
“NasDem nampaknya tidak,! kita hargai karena, NasDem memilih papan satu, “cetusnya.
Saat disentil terkait dengan diisukanya bersama Partai Golongan Karya, Bahrain mengaku, Golkar juga saat ini suda memiliki figur yang tak lain adalah mintranya di pemerintahan itu sendiri, yakni Ketua DPRD Halsel Umar Hi Soleman.
“Golkar juga punya hak jadi kita tidak bisa memaksakan kehendak mereka, semua ada mekanismenya,”tutupnya. (Bur)