Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pembentukan provinsi Cirebon kini mulai di dengungkan kembali melalui dewan komisi ll provinsi Jawa barat Bambang Mujiarto, ST., sekaligus tokoh muda kabupaten Cirebon, dalam pesan singkat di group WhatsApp yang di dalamnya terdapat beberapa pimpinan forkopimda kabupaten Cirebon dan wakil gubernur Jawa barat UU Ruzhanul ulum.
Dirinya menuturkan bahwa Sangat sedikit sekali manfaat yang di dapat oleh cirebon dan sekitarnya menjadi bagian jawa barat jika ciayumajakuning menjadi provinsi sendiri peluang untuk maju pesatnya akan terbuka lebar.
Banyak potensi pendapatan asli daerah jika di kelola dengan benar dan terintegrasi secara profesional, aset di kabupaten Cirebon sendiri. Contoh di wilayah timur kabupaten Cirebon sekarang sudah banyak perusahaan raksasa yang sedang berinvestasi di kabupaten Cirebon dengan mendirikan produksi nya di wilayah timur Cirebon. (13/11-20)
Bukan hanya itu dari sektor pariwisata pun sebenarnya tak kalah dengan daerah lain jika di kelola dengan benar dan secara terintegrasi dengan profesional, dari wilayah terujung wilayah timur hingga terujung hingga Utara dan barat kabupaten Cirebon.
Dari segi historis kita dari histori kita dulu adalah jalur perdagangan stategis terutama jalur laut nya, dimana pelabuhan muara djati sebagai simbol kejayaan laut cirebon, dan melalui sungai celangcang hingga Majalengka/Pasundan pera pedagang menggunakan jalur kali untuk melakukan transaksi jual-beli nya kedaerah daerah yang di tujunya.
Yang jadi persoalan bukan perbedaan keyakinan anak dan bapak, itu sudah selesai, akan tetapi teritori kekuasaan dan tata kelola pemerintahan yang menarik di sikapi dan di kaji termasuk trah siliwangi sebagai legitimasi keturunan sah.
Yang banyak sekali menganggap mereka lah yang paling layak mendapat gelar/trah padjadjaran?/siliwangi padahal jelas anak nya memiliki wilayah kekuasaan sendiri. Konkret hanya cirebon yang memiliki Keraton, daerah lain masih katanya.
Persoalan yang di hadapi jabar sekarang ini bukan lah nama propinsi nya tetapi watak dan keinginan pemimpin serta rakyat nya mau tidak untuk maju nama apapun jika tidak di imbangi dengan kesadaran pemimpin dan elemen rakyat nya membuat inovasi pembangunan yang baik tentu akan menyisakan persoalan yang berlarut-larut maka yang terpenting saat ini adanya komitmen bersama membangun daerah yang penuh kekayaan ini. (Sendi)
Bersambung