Bambang Mujiarto, ST., Pernah Ancam Pemprop Jabar Untuk Lanjutkan Pembentukan Propinsi Cirebon

Bambang Mujiarto, ST., Pernah Ancam Pemprop Jabar Untuk Lanjutkan Pembentukan Propinsi Cirebon

181 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dalam suasana PPKM Lanjutan yang saat ini Kabupaten Cirebon dikategorikan PPKM Level 3, Bambang Mujiarto, ST., anggota DPRD Propinsi Jawa Barat fraksi PDIP Dapil XII mengadakan reses ketiga 2020 – 2021 di teras kantor Desa Beringin Kecamatan Ciwaringin, Sabtu (07-08-2021).

Acara yang dihadiri Ketua PAC PDIP,  Karyadi Harjo  Sekretaris Desa Beringin, dan anggota serta simpatisan Bambang Mujiarto, acara dibuka Karyadi Harjo mewakili Kuwu Desa Beringin yang sedang berkabung karena ibunda terkasih baru berpulang ke Rahmatullah. Dalam sambutannya Karyadi berharap ada oleh-oleh yang diberikan anggota DPRD Propinsi untuk warga dan desanya.

Lalu dilanjutkan Mudrika Ketua PAC PDIP meminta anggota DPRD Propinsi untuk menjelaskan perihal dana Bansos dari propinsi yang cenderung berkurang bahkan  hampir tidak terdengar geliatnya.

Sesi selanjutnya Bambang Mujiarto memberikan sambutan dengan salam Merdeka untuk menggairahkan audien yang terkantuk-kantuk pasalnya kegiatan dilaksanakan pada saat tidur siang.

Perihal Bansos yang cenderung turun,Bambang menjelaskan dirinya pernah mengancam Pemprop dalam sebuah sidang di Gedung DPRD dengan Pemprop bila bantuan dan anggaran untuk wilayah Cirebon selalu diturunkan tidak pernah ada kenaikan signifikan, akan melanjutkan pembentukan Propinsi Cirebon. Yang pada tahap awal di tahun 2020 lalu Bansos Propinsi yang dikucurkan melalui Ojol sebanyak 125.000 paket lalu diturunkan menjadi hanya 29.000 paket, usai ada ancaman yang disuarakan maka berubah menjadi 69.000 saja.

Bambang juga menjelaskan mekanisme pengajuan bantuan untuk yayasan pendidikan Islam dalam hal ini pesantren harus sudah memiliki perijinan tetapi tidak seperti sekolah pada umumnya, hanya didaftarkan saja ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten, juga untuk Gapoktan harus terdaftar di kantor dinas pertanian supaya legalitas nya jelas dan kucuran anggaran diketahui juga Pemkab melalui kantor dinas terkait.

Usai acara media mewawancarai Bambang Mujiarto, dan menjelaskan reses ini untuk menampung semua aspirasi warga dan tindak lanjutnya akan dibahas sesuai tugas kedewanan kalaupun bukan ranah kita akan  dikolaborasikan dan disinergikan dengan anggota dewan  dari komisi ataupun fraksi lainnya.

Bambang menekankan dalam reses ini sebagai sebuah sistem yang terintegrasi terutama berkaitan informasi pemerintahan baik program yang dijalankan maupun yang direncanakan, juga penanggulangan masalah yang ada di masyarakat. Ini  semua menjadi salah satu tugas dari semua lini pemerintahan karena terintegrasi dan dalam melaksanakan tugasnya dapat dipermudah. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY