Suara Indonesia News – Mandau. Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Bengkalis, Andika Sakai silaturahmi, dan berdialog dengan Tokoh Masyarakat (Tomas) pedagang kaki lima di pasar tradisional Simpang Padang, Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis, di emperan toko, Jumat (13/09-2024) selepas ba’da shalat Jumat berjamaah hingga jelang sore.
Suasana silaturahmi terlihat akrab dan penuh kekeluargaan antara Bacawabup, Andika Sakai pendampingnya Bakal Calon Bupati Kabupaten Bengkalis, Syahrial di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Tokoh Masyarakat (Tomas) yang hadir yakni, Jhon Hendra, Mamak Uniang, H Yal, Guntur, serta beberapa orang pedagang kaki lima turut meramaikan bincang-bincang dengan Andika Sakai.
Bacawabup Kabupaten Bengkalis, Andika Sakai dipertemuan tersebut mendengar keluhan dari para Tomas tentang pembenahan pedagang kaki lima di kawasan pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis.
Pertemuan tersebut berdurasi hampir dua jam lamanya. Salah seorang tokoh masyarakat, Jhon Hendra mencurahkan isi hati tentang pasar tradisional Simpang Padang sebagai ikon wajah ‘Kota Duri’ ke depan.
Mereka berharap para pedagang kaki lima yang ada di seputaran pasar di rubah bangunannya dengan baja ringan kemudian di bawahnya mereka berdagang dengan kerapian sebagai ikon wajah kota dengan tata kelola kota.
Sedang, Tomas lainnya Guntur sampaikan wejangan kepada Bacawabup Kabupaten Bengkalis, Andika Sakai.
“Jika sudah berani maju berarti sudah siap secara lahir dan Bathin. Untuk itu, harus siap menerima aspirasi masyarakat dan mewujudkannya,” harapnya.
Gagasan dan wejangan dari para Tomas di kawasan pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau disambut baik oleh Andika Sakai.
Ia mengatakan sangat setuju dan mewujudkan impian masyarakat menjadikan pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau wajah ‘Kota Duri’ sebagai Ikon Duri.
“Kita bakal benahi, perindah, dan permudah akses agar interaksi jual beli antara pedagang dan pembeli semakin nyaman dan lancar,” ujar Andika Sakai.
Selain itu, kata Andika Sakai, kita bakal benahi drainase di kawasan pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis.
“Jadi, pedagang kaki lima yang mengais rezeki demi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga, membiayai anak-anak sekolah, dan lainnya di pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau tidak ada relokasi,” terangnya.
Ditegaskan Andika Sakai, pasar tradisional Simpang Padang Kecamatan Mandau, sebagai ikon wajah ‘Kota Duri’, Kabupaten Bengkalis kita perindah, dan permudah agar interaksi antara pedagang kaki lima, dan pembeli lebih lancar, dan nyaman ke depan. (Mus)