Suara Indonesia News- Konawe. Imbas dari desa kategori desa fiktif, sebanyak 96 kepala keluarga yang bermukim di desa Anggoro, Kecamatan Wonggeduku, berharap uluran tangan Pemerintah Daerah Konawe. Hal ini disebabkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang selama ini dianggap bisa menopang hidup mereka tak kunjung tiba, Senin (01/06/2020).
Salah seorang mewakili warga calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Daerah Konawe agar bisa memberikan bantuan seperti yang diharapkan.
“Kami berharap pemerintah konawe bisa memberikan bantuan kepada kami,karena mereka sudah dapat PKH,Bansos, sementara kami sampai hari ini belum dapat kasian”, ungkap seorang warga.
Lain halnya yang disampaikan seorang warga saat ditemui mengungkapkan kekesalannya, “kami kesal pak menunggu sampai hari ini belum ada kejelasan dari pemerintah konawe, karena setiap kami tanya pa desa, dia bilang tunggu mi saja, akhirnya kita kesal pak”, ungkapnya.
Lipin,SH, selaku kepala desa Anggoro membenarkan berbagai keluhan masyarakatnya, namun dia juga berharap mewakili warga desa Anggoro agar semua yang masuk sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa segera diberikan.
“Kasian ini warga terutama mereka mendengar langsung sendiri warga lain mendapat PKH, Bansos, BLT mengapa mereka tidak dapat, saya berharap agar pemda konawe bisa memberikan bantuan ini secepatnya”, harapnya. (JM)
