Suara Indoensia News – Kuningan. Bumdes Aryakamuning Desa Kaduela diresmikan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH,MH., senen, 14 Nopvemeber 2020.
Didampingi pejabat terkit, para SKPD, camat, kepala desa berserta undangan lainya, Bupati Kuningan dan rombongan sempat meninjau lokasi wisata dan unit kios kios di wilayah wisata Talaga Biru Cicerem,
Ketua Bumdes Arya kamuning, Iim Ibrahim menyampaikan pidatonya dihadapan undangan, menurutnya, kegiatan unit usaha ini baru baru dilaksanakan di kawasan wisata, kedepan akan menambah jenis kegiatan unit usaha lainnya
Dan Kegiatan usaha menurut Iim, untuk SDM memberdayakan masyarakata desa Kaduela dengan jumlah karyawan 120, dan 38 kios hampir tersebar diseluruh wisata.
Saat ini Kawsan Talaga biru Ciceren, menyediakan pasilitas wahana selfi, sepeda air, gazebo ayunan berapa titik wahana bermain, galeri, bahkan kedepan akan dilengkapi dan ditambah, ujar iim,
Dalam laporanya, dari hasil wisata, kita sudah dapat membangun jalan parkiran, gedung bumdes, sebagai sarana pelengkap wisata, ujar ketua Bumdes.
Kepala Desa Kaduela, H.Toyib menyampaikan, arahan dan masukannya kepada bumdes untuk menambah kemajuan usaha yang dikelola, bahkan, kades menambahkan, di Kaduela akan ada penambahan wisata alam maupun wisata kuliner lainya, ujar kades sekaligus sebagai ketua asosiasi wisata desa kuningan.
Sementara dalam sambutanya Bupati kuningan, mengingatkan, Covid mengalami kenaikan, boleh beraktifitas namun tetap harus diterapkan protokoler kesehatan, dan masyarakat diharap tidak usah panik.
Bupati berharap, Bumdes Aryakamuning sekarang harus banyak inovasi boleh berkaloborasi dengan pemerenintah desa dan pihak lain dalam memajukan ubit usaha wisata.
Dari 25 desa wisata, 100 desa pinunjul, akan menjadi desa maju dan mengarah kepada pinunjul untuk desa mandiri, ujar Bupati.
Dengan adanya dukung program wisata, di jaman millenial, jaman aplikasi dan digitalisasi perlu adanya perubahan yang positif.
Maka disaat seperti ini Bupati mengajak, mari ciptakan ruang ruang menjadi peluang usaha di pariwisata, tinggal bagaimana kita memanfaatkan sebuah peluang tersebut, dan menurut Bupati sebagaimana diketahui bumdes diciptakan untuk meningkatkan ekonomi desa, aset dan potensi lainya, uajar Bupati ketika menyampaikan sambutannya. (sep/rie)