Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, viralnya kasus kematian anjing yang dipindahkan Satpol PP dari lokasi wisata Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, merugikan daerahnya.
Disaat persiapan penandatangan MoU investasi Uni Emirat Arab (UEA), pada sektor pariwisata di Kepulauan Banyak.
Merugikan sebab, kata Dulmusrid informasi yang tersebar memojokkan pihaknya, tanpa terlebih dahulu dipelajari kejadian yang sesungguhnya.
“Jelas merugikan. Padahal tindakan pemerintah mengacu pada aturan,” kata Dulmusrid, Selasa (26/10/2021).
Dulmusrid juga mempertanyakan, sikap pihak yang mempermasalahkan kematian anjing di daerahnya.
Sebab, tidak bersikap sama terhadap daerah lain yang bahkan sengaja membunuh anjing.
Sementara di daerahnya hanya memindahkan dari lokasi wisata, karena resahkan wisatawan terus dipersoalkan.
Begitu halnya dengan kematiannya di-framing seakan-akan disiksa. Padahal, pemindahan sudah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pemiliknya.
“Mengapa anjing yang sengaja dibunuh dalam jumlah banyak di daerah lain tidak dihebohkan,” tanyanya.
Kendati merugikan daerahnya, Dulmusrid mengaku tetap berupaya memberikan penjelasan dengan harapan tidak terus disudutkan. (Salomo)