Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Hj Nina Agustina Da’i Bachtiar, meninjau secara langsung permukiman warga terdampak korban banjir rob air laut yang terjadi di wilayah kecamatan Kandanghaur belum lama ini. (03/12-2021)
“Banjir rob ini sering terjadi dan berlangsung lama karena dampak abrasi di desa Eretan Wetan karena bibir pantai berdekatan dengan permukiman warga, sehinggga air laut mudah masuk dan menggenangi rumah warga dan satu gedung sekolah dasar,” kata Bupati Nina Agustina saat mengunjungi lokasi banjir rob.
Bupati Nina merasa prihatin dengan kondisi seperti ini,untuk itu kami akan mengambil langkah untuk mengupayakan kembali usulan pembangunan breakwater yang tahun kemarin sudah di usulkan namun belum terlealisasi.
“Pembangunan breakwaters ini sangat di butuhkan untuk menahan air laut masuk ke permukiman warga. Mudah mudahan pemerintah pusat dan kementrian PUPR segera melakukan penanganan yang cepat guna mencegah banjir rob yang lebih meluas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Nina melakukan dialog dengan warga yang terdampak banjir rob.
Dan menawarkan kepada mereka (warga) untuk pindah ke lokasi lain. Namun warga memilih untuk tetap bertahan di tempat tinggalnya masing-masing.
“Tadi saya tanyakan langsung kepada masyarakat, bagaimanapun revitalisasi tidak cukup satu atau dua rumah tapi harus semuanya, Artinya mau engga bedol desa? tetapi ternyata warga tetap ingin bertahan,” terangnya.
Bupati Nina sangat mengapresiasi, langkah warga dan pemerintah desa Eretan Wetan yang sudah melakukan tindakan pencegahan penanggulangan banjir dengan melakukan peninggian tanggul dan rumah dengan karung yang di isi tanah.
Di akhir kunjungannya, Bupati Indramayu Nina Agustina, memberikan bantuan berupa sembako, biskuit dan makanan bayi. Ia berpesan kepada warga agar menjaga kesehatan masing masing serta jangan membuang sampah sembarangan, pintanya. (Nuryasin)
