ROTE NDAO – NTT, SUARA INDONESIA NEWS | Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, di bawah kepemimpinan Bupati Paulus Henuk, terus berupaya meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian melalui pelaksanaan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang sedang berjalan. (11/08-25)
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan untuk membuka proses open bidding atau seleksi terbuka jabatan, sebagai upaya untuk menarik talenta terbaik yang akan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Peran Strategis Baperjakat dalam Manajemen Kepegawaian
Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) memegang peranan penting dalam sistem manajemen kepegawaian di Indonesia. Lembaga ini bertugas memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian terkait pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan struktural. Selain itu, Baperjakat juga berperan dalam memberikan pertimbangan terkait kenaikan pangkat bagi pejabat struktural.
Tugas dan Fungsi Baperjakat
Baperjakat memiliki beberapa tugas dan fungsi utama, antara lain:
1. Pengangkatan dan Mutasi: Memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam proses pengangkatan dan mutasi pegawai. Hal ini memastikan bahwa setiap penempatan dilakukan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan organisasi di Kabupaten Rote Ndao.
2. Kenaikan Pangkat: Memberikan pertimbangan dalam pemberian kenaikan pangkat bagi pejabat struktural. Pertimbangan ini didasarkan pada kinerja, masa kerja, dan kontribusi pegawai terhadap organisasi.
3. Pemberhentian: Memberikan pertimbangan dalam pemberhentian pegawai dari jabatan struktural. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap keputusan pemberhentian dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Proses Baperjakat di Rote Ndao
Proses pengambilan keputusan di Baperjakat melibatkan beberapa tahapan penting:
1. Rapat Baperjakat: Dalam rapat ini, anggota Baperjakat membahas berbagai aspek terkait evaluasi masa kerja, jenjang karier, dan potensi mutasi pegawai di lingkungan Kabupaten Rote Ndao.
2. Pengambilan Keputusan: Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka dilakukan voting.
3. Tujuan: Proses Baperjakat bertujuan untuk menciptakan kepemimpinan yang kompeten dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan adanya Baperjakat, diharapkan setiap keputusan terkait manajemen kepegawaian dapat dilakukan secara objektif dan transparan.
Persiapan Open Bidding oleh Bupati Paulus Henuk
Setelah proses Baperjakat selesai, Bupati Paulus Henuk berencana untuk membuka open bidding atau seleksi terbuka untuk mengisi beberapa jabatan strategis. Langkah ini diharapkan dapat menarik talenta-talenta terbaik yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dalam keterangannya, Bupati Paulus Henuk menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Rote Ndao. Melalui proses Baperjakat dan open bidding, kami berharap dapat menemukan pemimpin-pemimpin yang компетen dan berdedikasi untuk melayani masyarakat.”
Kesimpulan
Langkah yang diambil oleh Bupati Paulus Henuk dalam mengoptimalkan manajemen kepegawaian melalui proses Baperjakat dan persiapan open bidding menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik. Dengan manajemen kepegawaian yang baik, diharapkan Kabupaten Rote Ndao dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang pembangunan.
Reporter: Dance Henukh