Suara Indonesia News – Samosir. Ketua Gugus kerja Siaga darurat kedua Covid-19, Drs. Rapidin Simbolon MM yang juga selaku Bupati Samosir, mengatakan Walau sebelumnya kabar berdedar tentang ditemukanya 5 ODP di Samosir, namun setelah melewati masa pengawasan selama 14 hari dan ternyata kelima orang tersebut negative Covid – 19, kabupaten Samosir dinyatakan bersih dari pasien yang positive terkena virus Corona.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon saat ditemui awak media, di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut) sabtu 4 /april 2020.
14 hari sebelumnya memang ada 5 orang yang kita ODP, tapi ODP nya itu ringan, artinya hanya dalam pemantauan saja. Sekarang ini status ODP nya sudah lewat, kita bersyukur Samosir negatif covid – 19, saya memohon supaya kita berdoalah semuanya, Bahu membahu gotong royong, bagaimana supaya masalah virus ini bisa kita lewati dengan baik tanpa ada korban di kabupaten Samosir ini, harab Bupati Samosir.
Dijelaskanya, Sesuai surat edaran dari Menteri dalam negri yang menghunjuk seluruh kepala daerah atau Bupati yang diwajibkan sebagai ketua Gugus Covid19. Saya selaku ketua Gugus Covi19, setelah surat edaran Menteri dalam negri menunjuk seluruh Bupati atau Kepala daerah diwajibkan sebagai ketua Gugus Covid19.
Ditambahkannya, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Kapolres Samosir supaya menghimbau tempat – tempat berkumpul seperti warung warung untuk tidak berkumpul kumpul.
Sudah saya sampaikan kepada Kapolres Samosir, supaya kedai kedai jangan terlalu banyak berkumpul, kalau sudah jam 8 atau jam 9 sudah bisalah ditutup, imbuhnya.
Namun bagi para Petani dan para pekerja bangunan supaya bekerja seperti biasa. Bekerjalah seperti biasa, para petani bekerjalah sebagai petani, tukang bekerjalah sebagai tukang, yang dilarang itu berkerumun, ungkapnya.
Terkait informasi perkembangan virus corona, sebagai ketua Gugus Covid19, Bupati rencanakan akan memberikan informasi kepada masyarakat, itu akan kita programkan, nanti mungkin setiap hari jumat, bahwa perkembangan covid – 19 ini nanti bisa kita jelaskan kepada Pers, nanti kita kaji dulu dengan dinas terkait, katanya. (jabs)