Desa Pawidean Gelar Acara Adat Mapag Sri

Desa Pawidean Gelar Acara Adat Mapag Sri

203 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Indramayu. Mapag Sri adalah salah satu adat/budaya masyarakat Indonesia khususnya Jawa dan Sunda yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Mapag Sri apabila ditilik dari bahasa Jawa halus mengandung arti menjemput padi. Dalam bahasa Jawa halus, mapag berarti menjemput, sedangkan sri dimaksudkan sebagai padi. Maksud dari menjemput padi adalah panen. Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Mahaesa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.

Hal itu terlihat di Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu yang menggelar kegiatan adat mapag sri yang dihadiri secara langsung oleh Forkompimcam Kecamatan Jatibarang, babinsa, babinkamtibmas, karang taruna, tokoh agama, serta masyarakat, Kegiatan ini diawali dengan doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan disambung kegiatan pagelaran wayang. Sabtu, (26/04/25).

Kuwu desa Pawidean H. Warsono, menjelaskan, adat dan budaya Indonesia sangat beranekaragam, karena begitu banyak warisan dari para leluhur kita.

“Kita sebagai generasi penerus sudah sepantasnya dan sepatutnya untuk melanjutkan tradisi adat dan budaya yang dari dulu telah ada, karena hal tersebut merupakan bagian dari pembentukan karakter dan jati diri kita,” ujarnya.

Kuwu pawidean menambahkan, Di Indramayu sendiri khususnya di Desa pawidean sudah menjadi tradisi dan sering kita laksanakan tiap tahunnya, salah satunya yang pada hari ini saptu 26/04/2025. kita laksanakan yaitu acara adat desa mapag sri.

“Acara ini merupakan bentuk syukur kita kepada allah swt serta menjalin tali silaturahmi antar warga masyarakat sehingga tercipta kondisi yang saling asah asih dan asuh,” Pungkasnya.

Disamping itu Kuwu pawidean berharap ketika panen di Desa pawidean semoga hasil yang melimpah dan dapat dilancarkan. Juga menyempil sedikit pada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. (Toro)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY