Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Wilayah Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, merupakan daerah rawan bencana banjir. Bahkan, setiap tahun setidaknya dua kali kebanjiran.
Salah satu desa yang paling rawan terkena banjir adalah Kuta Simboling, yang berada di pinggir sungai.
Sebagai langkah antisipasi, perempuan Kuta Simboling mendapat pelatihan mitigasi bencana.
Pelatihan tersebut digelar Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Aceh, di Singkil, selama dua hari (4 -5 Februari 2021).
Pelatihan perencanaan pembangunan desa berbasis lingkungan hidup dan mitigasi bencana tersebut, dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Selain perempuan, kegiatan yang didukung Canada Fund itu, melibatkan 30 peserta yang semuanya warga Kuta Simboling.
Mereka terdiri atas penyuluh KB, aparatur desa, dan kelompok muda.
“Kegiatan ini untuk memastikan, adanya keterlibatan dan partisipasi aktif perempuan dan masyarakat dalam perencanaan, pembangunan desa serta mempersiapkan sumber daya manusia dalam mengenali potensi-potensi bencana yang dapat diantisipasi sejak dini,” kata M Safri Irwanda, Staf PKBI Aceh, Jum’at (5/2/2021).
Harapan lain, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam perencanaan pembangunan desa berbasis lingkungan dan mitigasi bencana, sesuai prioritas dana desa tahun 2021.
Sebelumnya Direktur PKBI Aceh, Eva Khovivah mengatakan awal tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan berbagai bencana alam.
“Semua bencana ini tidak bisa diperkirakan. Langkah yang bisa dilakukan mengantisipasinya dengan tetap siaga dan memperkuat mitigasi bencana ditingkat komunitas,” pangkasnya. (Salomo)