Suara Indonesia News – Kuningan. Lahir dari sebuah keluarga yang sederhana, dengan orang tua sebagai pemilik usaha tambal ban di pinggir jalan baru cilimus, Dida Aditia, usia 15 tahun mampu menciptakan segudang prestasi olah raga sepak bola,
Anak ke tiga dari tiga bersaudara dari Ayah bernama Adut, sekarang ini tengah menghadapi persiapan fisik mental dan suport untuk masuk di liga 1 usia 16 bulan februari 2021 di club PERSIB Bandung jawa barat.
Dida Aditia lahir di Desa Sangkanhurip, kecamatan Ciganda Mekar, kabupaten Kuningan, pada tanggal 13 maret 2005, merupakan Salah satu Atlit berprestasi di bidang sepak bola yang dimiliki oleh kabupaten kuningan dan mendapat predikat pemain anak terbaik diwilayah 3 Cirebon.
Namun Sangat disayangkan, prestasinya yang begitu gemilang, tidak sesuai dengan harapan dan bimbingan baik dari pemerintah kabupaten kuningan khususnya dinas terkait,
Sehingga untuk biaya mapun akomodasi untuk mengikuti latihan di Persib bandung Jawa barat, orang tuanya harus sampai mengeluarkan kocek pribadi bahkan menjual barang sesuatu agar anaknya bisa mengikuti schedul latihan, ujar Adut selaku orang tuanya, saat menceritakan kepada media di tempat kerjanya. (22/11-2020)
Padahal, Adut sangat berharap adanya perhatian dari pihak, yang dapat mewujudkan cita cita anakanya menjadi pemain nasional dikalangan U16 ini, karana, dapat mengharumkan nama daerah Kuningan, dan sampai saat ini belum ada yang memperhatikan, ujarnya orang tua Dida.
Terlebih Dida Aditia ini lincah dan mempunyai kecepatan larinya diatas rata rata, Dida mempunyai tehnik luar biasa dalam bermain pasing di sayap kiri dengan mengandalkan kaki kirinya, dan itu salah satu kenapa tim U16 mempertimbangkan anakanya masuk di grup Usia 16, meskipun hari ini Dida baru mancapai usia 15 tahun.
Kepala Sangkanurip, Jujun, membenarkan adanya atlit yang berprestasi, dan ini seharusnya diakomodir, dan diperhatikan kami bangga selaku pemerintah desa Sangkanurip, memiliki warga yang memiliki prestasi untuk mengharumkan nama kuningan, ujarnya.
Dan ketika tim media mendatangi rumahnya, Dida sedang tidak berada dirumah, dan ia tengah mengikuti latihan bersama dengan beberapa sekolah dikuningan.
Ini seharusnya menjadi PR pihak pemerintah beserta jajaran dinas terkait, dan pada edis yang lalu, tim media pun sempat menemukan sosok atlit sepak bola berprestasi, U-19 Persib, yang bernama Rian Hidayat, asal desa Singkup Kec Mandirancan, Saat Ini pemerintah Kab.Tasik Mengadopsi Rian hidayat, sekaligus menjadi Seorang PNS dikesatuan untuk mempertahankan Club sepak bola diwilayah kabupaten Tasik. (Sep/rie)
