Suara Indonesia News – Aceh Utara. Salah seorang warga desa Meunasah Blang Riek , Kecamatan Kuta Makmur, Kab. Aceh Utara, menyatakan kepada awak media Yang tidak mau di sebut namanya, bahwa dana desa Blang Riek banyak yang tidak jelas apalagi udah 2 tahun belum pernah membuat rapat pertanggung jawabannya, senin 22/11/2021 .
Salah seorang warga masyarakat mengatakan seharus nya Pemerintah Gampong (Perangkat desa) Meunasah Blang Riek Mendesak kechik Blang Riek untuk membuat rapat pertangung jawaban dana desa yang telah di keluarkan,
Bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok termasuk dana pengajian anak-anak udah 2 tahun juga bg katanya belum dibayar.
Banyak masyarakat mengeluh selama kechik Blang Riek (Safrizal) menjabat ia juga berkerja di Pendamping Dana Desa di Kec, Kuta Makmur dan Dana desa tersebut Sangatlah Tertutup, alias tak jelas,
Apalagi udah 2 (dua) tahun tidak ada rapat pertangung jawaban Angaran desa diduga ada indikasi Penyelewengan dana desa.
Dana desa (DD) yang bergulir selama ini tidak ada dampak bagi masyarakat , baik pembangunan, ekonomi, pemberdayaan, padahal dana tersebut bersumber dari APBN untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa
Ketua Pemuda desa Mns blang Riek menyataka hal yang sama bahwasanya tak ada transparansi banyak kejanggalan yang terjadi tentang penggunaan dana desa (DD)
Setelah beberapa kali di konfirmasi melalui fia telpon dan washap pak kechik desa Blang Riek Tak ada Respon sama sekali hingga berita ini di tayangkan
Dimohon kepada Pihak kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut dugaan penyelewengan dana desa tersebut.(Wandy ccp)