Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Dr. Harjoni, M.Si, dosen Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, terpilih menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Internasional Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) ke-3 yang digelar oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Acara yang bertemakan “Membangun Sinergisitas untuk Menguatkan Gerakan Pengarustamaan Gender dan Budaya Nirkekerasan di PTKI” ini akan diselenggarakan secara hybrid di Hotel Grand Legi Mataram, rabu (16/10/2024).
Konferensi ini menjadi ajang penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berdiskusi dan memperkuat upaya pengarustamaan gender di perguruan tinggi Islam. Sebanyak 66 abstrak terpilih dari hasil seleksi call for papers International Conference GENSIA, termasuk makalah Dr. Harjoni yang berjudul “Peran Organisasi Mahasiswa dalam Mendorong Pengarustamaan Gender dan Budaya Nirkekerasan di Kampus.”
Makalah Dr. Harjoni menyoroti peran strategis organisasi mahasiswa dalam mempromosikan kesetaraan gender dan membangun budaya kampus yang bebas dari kekerasan. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi, sebagai tempat pendidikan tinggi, harus menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi seluruh civitas akademika.
Kepada wartawan Dr. Harjoni menyampaikan bahwa para penulis yang abstraknya terpilih diwajibkan mengirimkan full paper selambat-lambatnya pada 10 Oktober 2024 melalui tautan https://bit.ly/AbstrakArtikelGENSIA.
“Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga PTKI dalam mengembangkan budaya tanpa kekerasan serta memperjuangkan kesetaraan gender di lingkungan akademik,” ujar Dr. Harjoni.
Beliau berharap melalui forum ini, PTKI semakin aktif mengarusutamakan nilai-nilai kesetaraan dan menciptakan kampus yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa. (Wandy ccp)
