Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Sampai masuknya Bulan Suci Puasa 1441 H Tahun 2020 Kampung Tenggel Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, tetap gelap gulita. Bahkan hal tersebut sama sekali tidak ada perhatiannya oleh pihak Pemerintah Desa dan Daerah. jumat (24/4/2020).
Kurang lebih sudah dua bulan lamanya masyarakat Kampung Tenggel, Desa Kelong, masyarakat tidak dapat penerangan pada malam hari. Apa lagi pendemi Covid 19 serta masuknya bulan Suci Ramadhan warga benar benar kesulitan dengan hal tersebut.
Ketua RW 003 Kampung Tenggel Desa Kelong Syahyudin, saat dimintai keterangan awak media melalui Via WhastApp mengatakan, ” Sudah dua bulan lamanya warga Kampung Tenggel hidup dalam kegelapan pada malam hari, sejak mesin ini rusak kita sudah menyampaikan pada pihak Desa Kelong terkait mesin lampu Kampung Tenggel yang rusak namun sama sekali tidak ada respon.
Pada hal besarnya dana Desa yang seharusnya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat sepertinya sangat sulit untuk didapatkan, pada hal besarnya anggaran perbaikan Oil Pump sekitar RP 20 juta.
Sepertinya Kampung Tenggel Desa Kelong merupakan satu kawasan pemukiman yang tidak dipedulikan pihak Pemerintah setempat.
Kerusakan mesin ini juga sudah kita tanyakan langsung pada ahli teknisi mesin (Pomen), kerusakan mesin lampu Kampung Tenggel rusak diakibatkan Oil Pump atau pompa oli tidak bisa berfungsi lagi. Dengan jalan diperbaikan Oil Pump masih bisa digunakan.
Hingga sampai berita ini dinaikan, pihak Pemerintah sepertinya sulit untuk membantu memperbaiki Oil Pump yang rusak,
Sepertinya Pemerintah ada unsur lain, seperti tampak membiarkan dan membuat warga semakin sulit apa lagi saat ini pendemi Covid 19 dan Bulan Suci Ramadhan, tegas Yuyud. (OBET)