Suara Indonesia News|Ngantang, Malang, Pada hari Rabu, 23 Januari 2025, Kelompok 9 peserta Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) telah melaksanakan kegiatan input data Sustainable Development Goals (SDGs) dalam rangka membantu pemerintah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses pengumpulan dan analisis data terkait pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Peserta PMT dari Kelompok 9 dengan antusias mengisi data yang mencakup berbagai aspek pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Kegiatan ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan desa secara berkelanjutan. Ketua Kelompok 9, Yohanes Kristianus Jeri Lau, menyatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama tim. “Melalui PMT ini kami bisa belajar bekerjasama dalam tim dan berinteraksi langsung dengan Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Pandansari,” ujar Jeri.
Sekretaris Kelompok 9, Junita Dasilva, menambahkan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata. “Kami berterima kasih atas kesempatan mengikuti PMT 2 kali ini karena dapat belajar secara langsung di lapangan dan memperkaya wawasan kami,” ungkap Ita, sapaan akrabnya.
Pemerintah Desa Pandansari menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kontribusi Kelompok 9 peserta PMT. Kepala Desa Pandansari menyatakan bahwa inisiatif ini sangat membantu dalam mempercepat proses perencanaan serta pengawasan pencapaian tujuan pembangunan desa sesuai dengan SDGs.
Dalam kesempatan terpisah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Agustinus Ghunu, SE., M.MA., M.AP., melalui percakapan WhatsApp menyampaikan bahwa kelompok 9 dari Program Studi Administrasi Publik dalam PMT 2 kali ini lebih spesifik membantu Pemerintah Desa Pandansari dalam bidang administrasi dan pelayanan publik. “Peserta PMT 2 akan fokus sesuai dengan Program Studi masing-masing. Kelompok 9 dari Administrasi Publik akan membantu di bidang Administrasi dan Pelayanan Publik Pemerintah Desa Pandansari, sementara peserta dari Program Studi lain akan fokus pada bidang sesuai keilmuannya masing-masing,” jelas Agus.
Selain input data SDGs, Kelompok 9 juga melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Survei ini bertujuan untuk menilai kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Desa dan sejauh mana pelayanan tersebut memenuhi harapan masyarakat. Dengan menggunakan kuesioner, warga diminta memberikan penilaian terhadap aspek pelayanan menggunakan skala: Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, dan Kurang Baik.
Hasil survei IKM nantinya akan membantu Pemerintah Desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya umpan balik dari warga, Pemerintah Desa Pandansari dapat menyusun kebijakan yang lebih tepat guna serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen peserta PMT dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas administrasi serta pelayanan publik di Desa Pandansari. (Randa muhammad)