Suara Indonesia News – Mandau. Masalah Penyebaran virus corona bisa dikatakan cukup cepat.Sejak penyebaran pertamanya di akhir Desember 2019 (bahkan ada sumber yang mengatakan November 2019),Virus corona sudah menginfeksi lebih dari 92 ribu orang di seluruh dunia.
Situasi ini rupanya menimbulkan kepanikan dan ketakutan bagi Masyarakat sehingga semua di stok dalam membeli (Panic Buying).
Beberapa masyarakat di negara termasuk Indonesia melakukan panic buying Sehingga, membelanjakan keperluan medis dan kebutuhan hidup secara berlebihan itu karena takut akan penyebaran virus corona tersebut dan itu sebagai persiapan karantina
yang menjadi momok buat mereka tertekan ketakutan bingung apa lagi asal virus yang sampai saat ini belum jelas makanya jadi menghantui.
Boleh dikatakan Seperti Hantu yang menjadi momok di tengah kehidupan masyarakat saat ini khusus untuk mental anak-anak juga berdampak negatif
Melihat Kondisi seperti ini salah seorang tokoh perempuan mandau sekaligus Advokat/Pengacara Elida Netty.SH.MH berpendapat lain.
Seperti apa yang disampaikan oleh Elida Netty kepada beberapa awak media dikantornya Simpang lampu merah jalan Mawar duri, pada Selasa (24/03/2020) Malam sekitar pukul 21.30 wib
Beliau menuturkan, Ia melihat sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pihak yang berkompeten, dalam Hal ini pihak Pemerintah, kepolisian dan juga TNI sudah bekerja sama dalam melakukan pencegahan wabah corona (Covid-19).
“Sebenarnya virus corona seperti hantu sudah membuat masyarakat menjadi ketakutan, menjadi momok bagi masyarakat sudah dibuat bingung masyarakat sampai sampai tertekan ketakutan,”
Masih menurut Elida Netty, kenapa,…? karena engak jelas corona ini, Kalau demam berdarah kan asalnya dari hewan yaitu nyamuk kurang bersih lingkungan dan kotoran akibatnya Muntaber. Nah kalau corona seperti apa,…..apakah dari manusia atau apa virus itu lahirnya dari manusia, ujarnya merasa heran.
Sementara Kalau TBC yang menjangkit ditubuh manusia tentu melalui air ludah, bisa melalui sesak nafas bisa juga pindah apakah seperti itu, dirinya minta tolong jelaskan, kita tau corona itu virus sampai merusak bangsa seperti itu ,saya sedih dan kawatir sampai memutuskan tali silaturahim kita, ada batasan tidak boleh bersentuahan langsung dan juga ada larangan sholat di mesjid bahkan sholat jum’at kalau kita lihat di beberapa medsos, artinya ibadah kita menjadi terganggu.
“Kita berharap kepada Pemerintah maupun orang yang berkompeten janganlah persoalan ini menjadi larut, kalau masalah mati masalah ajal kan sudah allah SWT tentukan, semua yang bernyawa dimuka bumi ini akan mati, itu sudah janji allah swt kepada manusia dan makluk lainya.memang siapa yang tidak takut dengan kematian, semua takut, kenapa ini menjadi wabah besar menurut saya ini sudah merusak tatanan ekonomi Silaturahim mempersempit RUANG GERAK secara keseluruhan yang jelas sudah membuat kita sedih dan takut, bahkan menakutkan”harapnya.
Di teruskannya, dalam Alq’uran sudah Allah SWT jelaskan, Janganlah kalian takut melebihi takutnya kepada ku (Allah SWT) sesunggunya penyakit itu pasti ada obatnya, Secara pribadi saya mengajak seluruh lapisan masyarakat baik itu TNI Polri Pemerintah jangan takut mari kita lawan dengan menjaga pola hidup sehat bersihkan lingkungan kita dan jangan lupa yang terpenting laksanakan ibadah yang wajib mapun yang sunah hanya kepadanyalah kita kembali dan meminta (allah swt ) perlindungan,” serunya.
Disisi lain secara pribadi menurut saya,”Cara penanggulangan virus corona (Covid-19) kurang tepat, kenapa saya berani memberikan stekmen seperti ini karena saya punya analisa dengan nalar dengan keimanan saya, yang terakhir saya berharap masyarakat jangan jadikan virus corona ini seperti hantu membuat ketakutan untuk ibadah kepada allah.swt
Akibat wabah ini sudah banyak masyakat dirugikan dari sisi ekonomi bahkan mirisnya ada juga oknum tertentu menfaatkan suasana seperti ini masker menjadi mahal ini segera ditindak, dan langkah untuk itu kita minta kepada pihak terkait untuk bersama sama mencegah Covid 19 yang sudah banyak makan korban, mencegah itu lebih baik sebelum terjadi,
Lebih lanjut Elida Netty juga menceritakan pengalamanya bahwa dirinya pada tahun 1970 pernah menonton film america dalam film tersebut menceritakan presis kejadianya seperti ini, Virus Corona menyebar keseluruh bangsa dan menghabiskan bagsa itu, kalau kita lihat sekarang virus tersebut persis kejadianya hari ini.dan saya berharap semoga wabah virus cepat berakhir.” Terang tokoh perempuan mandau yang sehari-hari nya sebagai Advokat Legal consultan/Pengacara. (Mus)