FKKC Selenggarakan Agenda Tahunan “Haul Mbah Kuwu Cirebon”

FKKC Selenggarakan Agenda Tahunan “Haul Mbah Kuwu Cirebon”

1,016 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Forum Kuwu Kabupaten Cirebon yang dinakhodai Muali Kuwu Desa Kraton setiap tahun menyelenggarakan kegiatan haul Mbah Kuwu Cirebon dalam bentuk tahlilan dan doa bersama di Makbaroh Mbah Kuwu Cirebon yang bernama asli P. Cakrabuana putra dari pasangan Prabu Siliwangi dengan Nyi Subang Larang santriwati Syeh Quro Karawang, Makbaroh atau petilasan terletak di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, dua tahun kegiatan ini terhalang karena adanya pandemi dan baru tahun ini dilakukan lagi.

Kegiatan haul yang biasa dilakukan bulan Muharram di Makbaroh Mbah Kuwu Cirebon (Rabu, 24-08-2022) dihadiri para Kuwu berjumlah sekitar 250 Kuwu dari 412 Kuwu se Kabupaten Cirebon, juga Hj. Wahyu Ciptaningsih Wakil Bupati Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Erus Rusmana Kepala Dinas PMD, H. M. Luthfie Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Anggota DPRD Kabupaten Cirebon fraksi Golkar dan H. Imron, MAg, Bupati Cirebon yang datang usai acara tahlilan, juga hadir Carkim mantan Kuwu Desa Bungko dan mantan Ketua FKKC, Yusuf mantan Kuwu Desa Setupatok dan Kartajaya mantan Kuwu Desa Kasugengan Kidul, juga Abadi Camat Talun.

Kegiatan haul tidak hanya di Makbaroh Mbah Kuwu Cirebon saja tapi dilanjutkan ke Makbaroh Sayidi Syekh Syarif Hidayatullah Kanjeng Sunan Gunung Jati di Astana Gunung Sembung Desa Gunung Jati kecamatan Gunung Jati, untuk acara tahlilan dan doa bersama dipimpin Habib Tohir Yahya Sesepuh para kyai di Cirebon.

Kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana acara tidak hanya tahlilan dan doa bersama saja tapi juga ada pagelaran seni budaya berupa panggung sandiwara yang akan dilakukan malam ini di halaman kantor Bupati Cirebon (24-08-2022) di Kelurahan Sumber kecamatan Sumber dan acara terakhir Pimpinan FKKC memberikan kesempatan pada Kuwu di wilayah timur kabupaten Cirebon untuk mengadakan Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Waled di hari Jum’at (26-08-2022) dengan menghadirkan para sesepuh dan tokoh kyai seluruh kabupaten Cirebon.

Usai acara tahlilan Muali Ketua FKKC menjelaskan pada media dan mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda yang telah hadir dan mendukung kegiatan ini, juga untuk awak media yang hadir dan lebih khusus buat sedulur Kuwu yang hadir dan tidak bisa ikut bergabung karena kesibukan di desanya.

Haul ini biasanya dilakukan di bulan Muharram, saat ini temanya ang adohna sing pepadu maksudnya hindari dan jauhkan dari rasa perselisihan, pertikaian atau permusuhan diantara kita dan di lingkungan desa, untuk bersama-sama membangun desa di seluruh kabupaten Cirebon. Kegiatan ini murni urunan dari Kuwu-kuwu sekabupaten dan terlihat kebersamaan Kuwu yang dua tahun tertunda.

“Dua tahun lalu kita vakum karena pandemi dan baru tahun ini dapat ini ijin lagi dari Kapolresta Cirebon dan Kapolres Ciko.” Ada pemandangan menarik karena wilayah kabupaten Cirebon sebagian masuk dalam wilayah hukum kota Cirebon, sehingga saat acara di Makbaroh Mbah Kuwu Cirebon di Kecamatan Talun, yang hadir Kombes Pol Arif Budiman dan di Makbaroh Sayidi Syekh Syarif Hidayatullah yang terletak di Kecamatan Gunung Jati yang hadir ikut kegiatan AKBP M. Fahri Siregar Kapolres Ciko karena kecamatan Gunung Jati wilayah hukumnya ikut Kota Cirebon.

Juga ikut hadir saat kegiatan di Astana Gunung Jati, Kusdiyono Camat Gunung Jati, Dedi Susilo Camat Klangenan, Edi Prayitno Camat Lemahabang dan E. Kaenudin Camat Kapetakan.

Lebih lanjut dalam wawancara Muali menguraikan, dengan momen ini kita menghimbau seluruh Kuwu di kabupaten Cirebon untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat yang rukun guyub dan semangat gotong royong pulih kembali, dan bisa memaknai doa bersama untuk orang tua dan sesepuh kita Mbah Kuwu Cirebon.

Harapannya di momen ini mudah-mudahan Kuwu bisa memaknai dan meneladani perjuangan dan perilaku dari sesepuh kita Mbah Kuwu Cirebon dalam membangun desa, pungkas Muali menutup perbincangan.

Lalu H. Imron memberikan waktu untuk wawancara bagi awak media, kegiatan haul ini pertama untuk memperingati dan berdoa untuk orang tua dan sesepuh yang ada di kabupaten Cirebon, yakni Syekh Syarif Hidayatullah dan Mbah Kuwu Cirebon, kedua meminta barokah dari sesepuh untuk kami, baik saya sebagai Bupati dan para Kuwu yang sedang menjabat supaya bisa memimpin dan Melaksanakan tugas dengan baik dan ada keberkahan dalam kegiatan kita.

Ketiga dapat meneladani dan mengambil keberkahan dari Syekh Syarif Hidayatullah dan Mbah Kuwu Cirebon yang sudah memperjuangkan dan mengarahkan masyarakat menuju sejahtera dan pada jalan yang benar.

“Ini adalah inti dari kegiatan yang dilakukan saat ini mengambil keberkahan dan suri tauladan dari sesepuh untuk bisa membangun dan mensejahterakan masyarakat bisa terwujud.”

H. Imron berharap dengan kita berdoa dan meminta barokah para sesepuh semoga kita melaksanakan tugas dengan penuh keberkahan dan masyarakat sejahtera menjadi adem ayem dan tentram dengan meneladani apa yang telah dilakukan oleh Syekh Syarif Hidayatullah dan Mbah Kuwu Cirebon.

H. Maman Kuwu Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun yang saat ini menjadi Kuwu kedua kali setelah istirahat pada periode sebelumnya menjelaskan momen ini menjadi sarana para Kuwu untuk berkumpul dan menjalin persaudaraan dalam satu rasa dan asa juga meminta barokah dari para wali yang ada di Astana Gunung Sembung ini buat kita para Kuwu untuk membangun desa dan masyarakat sejahtera tanpa ada kendala dalam perjalanannya.

Harapannya supaya para Kuwu bisa meneladani dan membangun desa dengan mengembangkan potensi yang ada di desa baik dari kondisi wilayah maupun masyarakat untuk bisa mewujudkan masyarakat sejahtera, aman dan nyaman, pungkas Kuwu Caim panggilan akrab H. Maman Kuwu Arjawinangun. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY