Suara Indonesia News – Tanjungpinang. Ditengah pandemi virus corona dan menghadapi tatanan hidup baru, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan kegiatan Kampanye Gerakan Sejuta Masker.
Turut hadir dalam Kampanye Gerakan Sejuta Masker yang di selenggarakan oleh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang Plt. Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, S.Sip, Sekda Tanjungpinang, Kadis Kesehatan Rustam, Direktur Poltekkes Iwan Iskandar,S.K.M, M.K.M, PT. PELINDO, dan BPBD, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Alex, Azman, Rika, Agus Djurianto, SH dan Respriyadi, juga dihadiri Jajaran BINMAS Polres Tanjungpinang beserta perwakilan Mahasiswa, Kamis, 17/09/20.
Kampanye Gerakan Sejuta Masker ini dalam rangka intruksi Presiden RI No.6 Tahun 2020, Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegasan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan, Pengendalian Juga Pelaksanaan, Intruksi Mendagri No.4 Tahun 2020, Tentang Peraturan Daerah yang DiTegakkan Sesuai Protokol Kesehatan di Kalangan Pemerintahan. Guna untuk Pencegahan Covid – 19.
Plt. Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.Sip., secara simbolis membagikan masker di sekitar Jln. Pamedan dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang membagikan 23 rb masker. Inti dari kegiatan ini adalah untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak kendor dalam memakai masker ketika berada di luar rumah.
“Harapan kita, gerakan ini dapat mendorong masyarakat agar disiplin pakai masker. Mudah-mudan dengan disiplin memakai masker, kita bisa mencegah penularan covid-19. Pembagian 23 ribu masker dilakukan di sepuluh titik keramaian di Tanjungpinang yaitu Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Pasar Baru Tanjungpinang, Tugu Pahlawan, Pasar Raya 21, Pamedan, Perempatan Batu Enam, Pertigaan Al-Baiq, Perempatan Lotus, Pasar Bintan Center, dan Pinang Lestari.
“Sebenarnya tidak fokus ke titik keramaian, tim juga akan bergerak ke masyarakat,” ucap Hj. Rahma.
Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan yang berasal dari Dosen dan Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungpinang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB), dan BPBD kota Tanjungpinang. (Ronny Staf. Poltekkes/Anwar)