Suara Indonesia news – Labuha, Pasca gempa 7,2 SR yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera selatan, pagi tadi rombongan Gubernur Maluku Utara bertolak ke 4 Desa yang terkena dampak gempa di wilayah Kab. Halsel, Sabtu (20/7/19).
Rombongan yang terdiri dari Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Lukas Akbar Abrini S.I.K.,MH, Dir Sabhara Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, S.I.K., MH, Wakapolres Halsel KOMPOL Wahyu Adi Waluyo, S.I.K., serta rombongan pers dengan menggunakan Speed milik Dinas Perumahanan dan Pemukiman Provinsi Maluku Utara.
Monitoring penanganan gempa pada 4 Desa yaitu Desa Liaro, Desa Pigaraja Kec. Bacan Timur Selatan Kab. Halsel, Desa Yomen Kec. Kepulauan Joronga Kab. Halsel dan Desa Paspilele Kec.Gane Barat Selatan Kab. Halsel.
Gubernur dan Wakapolda Maluku Utara saat menemui korban gempa di tenda pengungsian menyampaikan, agar warga yang terdampak musibah gempa agar bersabar dalam menghadapi musibah. Bantuan yang saat ini akan disalurkan namun masih terkendala transportasi, sehingga pihak pemerintah telah bekerja sama dengan TNI – POLRI, Basarnas yang berada ditengah tengah kalian semua untuk mendengar keluhan warga dan akan kami tindak lanjuti.
Selain bertatap muka dengan warga yang berada di tempat pengungsian, rombongan juga melakukan pemeriksaan kesehatan warga yag berada di tempat pengungsian.
Kunjungan rombongan Gubernur dan Wakapolda Maluku Utara ini bertujuan untuk memastikan kondisi psikologis maupun kesehatan warga terdampak gempa, disisi lain juga mengecek penyaluran logistik berupa bahan makanan, terpal, obat obatan.
Saat di tinjau ke empat Desa mempunyai keluhan yang sama yaitu kekurangan makanan, terpal serta obat obatan.
Gubernur Maluku Utara saat menanggapi keluhan warga mengatakan melalui Menteri Sosial, Bapak Presiden RI akan berupaya secepatnya melakukan penanganan pembangunan dan perbaikan kondisi ekonomi diwilayah terdampak gempa. (Bur)