Gubri Kunker ke Rupat Utara Tinjuan Tambak Udang

Gubri Kunker ke Rupat Utara Tinjuan Tambak Udang

267 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Rupat Utara. Gubernur Riau H Syamsuar Beserta Istri Hj Misnarni Syamsuar di dampingi Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi dan Istri Hj Herawati Syahrial  melakukan peninjauan dan panen udang di kawasan tambak udang yang berlokasi di Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, pada Jum’at (06/11/2020) kemaren.

Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis beserta istri mendampingi Gubri Usai melakukan peninjauan puskesmas Kecamatan Rupat dan pantai pesona Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara.

Kawasan tambak udang di Tanjung Punak ini seluas 13 hektare dan terdapat 8 tambak udang, dengan proses panen berkisar 120 hari.

Segala rangkaian kunker Gubri di pulau rupat terlaksana dengan baik. Tentu beberapa masukan berharga dari Gubri dapat menjadi pedoman dalam mengambil kebijakan kedepannya.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis  H. Syahrial Abdi. “Seluruh rangkaian kunjungan kerja Gubri di Pulau Rupat sudah terlaksana, mulai dari peninjauan infrastruktur jalan dan sarana prasarana di Pulau Rupat. Hal ini tentunya sudah menjadi masukan berharga dalam mengambil kebijakan kedepannya” Sebut Abdi.

Semoga progress pembangunan untuk Kabupaten Bengkalis ini bisa terus digesa, karena Pulau Rupat ini sudah mulai banyak dilirik sebagai tempat pariwisata.

“Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, Pemerintahan Provinsi Riau dan Pusat dapat berkolaborasi guna mengembangkan Pulau Rupat ini dari yang tertinggal menjadi yang termaju,” Ucap Abdi.

Sementara itu, Gubernur Riau dalam arahannya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas dan seluruh staf yang ada di Balai Benih. Ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat kita disini. Karena masyarakat bisa membudidayakan udang vename, ikan kakap dan ikan nila.

Dan yang lebih mengagumkan masyarakat bisa melakukan upaya dimana biasanya ikan nila hidup di air tawar akan tetapi kawan-kawan disini bisa membuat ikan nila tersebut hidup antara air tawar dan air asin.

“kami berharap tempat ini bisa dijadikan tempat untuk beredukasi dan pembelajaran, sehingga nantinya bisa memberikan informasi kepada masyarakat,” pungkas Gubri.

Editor : Musrialdi

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY