Harga Pasar Beras Premium atau Medium Jelang Nataru Merangkak Naik, Beras SPHP...

Harga Pasar Beras Premium atau Medium Jelang Nataru Merangkak Naik, Beras SPHP Makin DiMinati Masyarakat

65 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Indramayu. Harga Beras premium maupun medium dipasaran jelang Tahun baru kian naik hingga mencapai pasar dari beras medium 12500 sampai 13500, untuk Premium 14000 sampai 15000.

Mahalnya harga beras dipasaran, membuat beras subsidi milik Bulog berlogo Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) menjadi incaran karena harganya lebih murah.

Harga beras di sejumlah pasar hingga reitel modern kini berkisaran Rp14.000 sampai 15000  perkilogram untuk beras premium.

Dengan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini, beras Bulog SPHP yang hanya seharga Rp 62.500 untuk satu sak 5 kilogramnya jadi perkilonya hanya 12.500 sehingga menjadi incaran Masyarakat dan bisa menekan laju harga beras yang semakin tinggi.

Seperti diakui oleh Warga Indramayu saonah (45) ketika membeli beras SPHP sebagai antisipasi untuk stok beras guna menghadapi Nataru (Natal dan tahun baru) juga setelahnya apalagi akan menghadapi musim penghujan.

“Membeli beras 5 kilogram nampak jenis beras subsidi bulog SPHP diakuinya beralih membeli beras tersebut karena harga berasnya lebih terjangkau,” Tutur Saonah.

Dia Membeli Kebutuhan pokok tersebut untuk kebutuhan beberapa hari kedepan, pasalnya saat ini mumpung masih ada, tidak tahu nantinya apakah sudah habis atau nggak.

“memang beras premium masih banyak dipasaran tetapi harganya jauh berbeda lebih mahal dibandingkan beras Bulog SPHP ini yang harganya 62.500 rupiah untuk 5 kilogramnya, jadi perkilogram cuma seharga 12.500 rupiah saja jadi menghemat pengeluaran akan tetapi dipasaran masih langka,” lanjutnya.

Semakin naiknya harga beras yang ada dipasaran saat ini dipicu oleh beberapa faktor seperti cuaca tidak menentu menjelang panen beberapa waktu yang lalu sehingga menyebabkan ada yang gagal panen maka harga padi menjadi naik, berdampak pula harga beras menjadi mahal.

Kebutuhan bahan pokok terutama beras semakin mahal jelas menjadi beban bagi kalangan ekonominya menengah kebawah untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarganya apalagi berpenghasilan pas-pasan. (18/12/2024)

Warga berharap kepada Pemerintah Pusat agar secepatnya mengupayakan lebih meningkatkan lagi beras subsidi bulog SPHP menjadi duakali lipat atau tigakali lipat penyalurnnya agar tidak merasa kesulitan mencari beras bulog SPHP dengan harga murah mengingat harga beras sudah mencapai 14.000 rupiah apalagi musim panen juga masih lama.

Wawan (50) Warga Indramayu Diakuinya harga beras Bulog lebih murah jika dibandingkan beras lainnya, sehingga menjadi alternatif yang sangat bagus pas dicoba rasanya juga tidak kalah dengah harga beras premium dipasaran tetap pulen.

“Harga beras sekarang memang mahal, kalau perbandingannya sampai 14ribu rupiah lumayan kan buat tambahan beli lauk, dari segi kualitas dan rasa sama aja, mending beli yang murah lah,” tutupnya. (Toro)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY