Heboh ! Ditemukan Seorang Pria Gantung Diri di Pakning

Heboh ! Ditemukan Seorang Pria Gantung Diri di Pakning

2,334 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bengkalis. Masyarakat di hebohkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi gantung diri di rumah korban RT.013 RW.006 Desa Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Senin 26 Desember 2022 sekira jam 09.00 WIB.

Pria tersebut belakangan di ketahui bernama Shofran Sofnika (27) tahun, seorang pedagang bakso bakar keliling.

Kondisi pria saat ditemui warga disamping rumahnya dengan seuntai tali menjerat di leher, memakai peci warna hitam, baju kimono warna putih dan mengenakan sarung kotak-kotak.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza menyampaikan melalui siaran pers atas penemuan seorang pria dalam kondisi gantung diri di rumah korban.

Dikatakan Reza, Pada Senin (26/12/ 2022) sekira jam 09.00 WIB saat itu Sarpani (saksi) lewat disamping rumah korban kemudian saksi melihat korban dalam kondisi tergantung disamping rumah korban.

“Atas temuan itu, Sarpani (saksi) memberitahukan kepada masyarakat yang ada disekitar lingkungan rumah korban. Kemudian selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu,” sebut Reza.

Sekira jam 10.00 wib Kapolsek Bukit Batu Kompol Irwandi,SH beserta anggota Polsek bukit batu sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) selanjutnya melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban yang kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning untuk dilakukannya Visum Et Revertum.

Sekira jam 11.00 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya yang berada di Jl. Sukajadi Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Dijelaskan Reza, berdasarkan keterangan Sarpani (saksi) bahwa Ia mengetahui kejadian penemuan mayat dalam keadaan sudah meninggal dunia pada saat ditemukan bertempat disamping rumah tempat tinggal korban yang berada di RT.013 RW.006 Desa Pakning Asal Kec. Bukit Batu.

Sementara kakak korban Etika Setiani (saksi) menjelaskan bahwa seminggu belakangan ini korban memiliki permasalahan keluarga dengan istrinya kemudian istrinya pergi meninggalkan rumah untuk pulang kampung yang berada di Tanjung Padang Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti dan membawa 3 orang anaknya.

Kemudian pada hari Jum’at lalu (23/12/2022) korban pergi ke pulau Padang untuk menjemput istrinya namun istrinya mengusirnya, kemudian korban membawa 1 orang anaknya bernama Muhammad Afandi pulang bersamanya ke sungai Pakning.

Azizah merupakan Ibu korban (saksi) menerangkan bahwa korban pernah curhat kepada ibu dan kakaknya tentang permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapinya saat ini.

“Selain itu korban juga pernah bercerita kalau korban merasa ada orang yang mengikutinya dibelakang kalau sedang berjalan, kemudian pada hari Senin (26/12/2022) sebelum kejadian sekira jam 05.00 WIB, yang mana malam itu korban tidur di rumah orang tuanya, kemudian tiba2 pergi keluar rumah dan tanpa memberitahu kemana tujuannya,” ujarnya.

Atas kejadian ini polisi sudah mengumpulkan barang bukti berupa, Kabel yang digunakan untuk gantung diri, kemudian Pakaian yang digunakan korban dan hasil Visum Et Revertum.

“Dugaan sementara, korban depresi akibat permasalahan keluarga yg dihadapi hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri,” tutup AKP Muhammad Reza. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY