Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 27 April 2020 yang lalu berusia 21 Tahun dan ketika itu perayaanpun di tiadakan akibat vandemi virus corona. Untung juga tidak dirayakan Kata Dony Berutu, warga Gunung Meriah dan masih kuliah di Jawa Kepada media ini Sabtu, 30/05/3020. Di Rimo.
Untung tidak di rayakan Ulang Doni, karena jika di Rayakan tidak satu bidangpun yang dapat di pamerkan prestasi yang di capai Daerah ini, yang ada hanya berupa deretan program yang gagal dan terlantar seperti Proyek Water Boom di Pantai Gosong, proyek ini bukan sedikit menelan anggaran, namun sampai saat ini masyarakat tidak tau apa penyebabnya sehingga water boom itu belum bisa di gunakan,
Dan anehnya Pemkab dan DPRK sepertinya tidak peduli mau di apakan Bangunan Water Boom tersebut. Karena yang paling bertanggung jawab tentang hal itu adalah Pemkab dan DPRK Aceh singkil. demikian juga Jembatan dengan Anggaran Milyaran di Desa Kampung Baru sampai kini belum bisa di lalui kendaraan roda empat.
Seterusnya jalan penghubung Kota Singkil – Teluk Rumbia yang menelan Anggaran 21 Milyar enggak tau juntrungannya Juga bernasip sama.
Selanjutnya proyek Tangki Septik Skala Komunal yang anggarannya tidak sedikit yaitu Lima Milyar lebih, uang sebanyak itu jika di tempelkan lembar perlembar dengan pecahan seribu rupiah bisa membalut seluruh Dinding Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan menurut info proyek ini sudah di tangani pihak Kejaksaan bahkan barang bukti berupa Uang Sebesar Rp. 300 j dan Biotek 110 buah sudah di sita pihak penyidik Kejaksaan.
Dan Proyek itu sudah di bayar 100 persen. Namun hingga saat ini sepengetahuan dirinya belum ada di tahan tersangkanya, padahal menurut info sudah ada 15 orang di periksa. Kita berharap karena Daerah kita Bebas Corona semoga dalam waktu dekat ini kiranya sudah ada di tahan, katanya.
Demikian juga Tata Ruang di Kabupaten Aceh Singkil sangat amburadul, tak satupun yang dapat di banggakan atau dapat di jadikan sebagai Ikon Kabupaten Aceh Singkil. Kantor Bupatinya biasa biasa saja, Pendopo Bupati juga podo ae, bahkan Pendopo paling jelek yang pernah ku lihat ujar Dony, demikian juga Stadion Kasim Tagok ketapang Indah Kabupaten Aceh singkil lebih memalukan lagi, padahal bila di tata dengan baik dapat menjadi Ikon di Daerah ini, Demikian juga Mesjid Raya di Aceh singkil biasa biasa saja, coba lihat Mesjid Raya Kota Subussalam beda kan?, Ucapnya.
Lalu kemana ya anggaran anggaran Dana Otsus, karena Proyek proyek banyak gagal, bangunan bangunan strategis biasa biasa saja, jalan dan jembatan banyak gagal pakai alias mangkrak lalu apa ya yang bisa ku Ceritakan tentang keunggulan Daerahku kepada teman kuliahku di Jogja,? sementara jika di bandingkan dengan umur Kota Subussalam Kabupaten ku Lebih Tua 9 tahun, Subussalam berumur 12 Tahun, sementara Aceh singkil berumur 21 tahun.
Dony mahasiswa Jogya ini menambahkan, rupanya maju tidaknya atau bagus jeleknya satu Pemerintahan Daerah bukan mutlak faktor usia, tapi tergantung Pemimpinnya juga DPRK nya Pungkas Dony. (Salomo)