Suara Indonesia News – Aceh Singkil. LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS), mempertanyakan dana pemeliharaan rutin jalan kabupaten di Aceh Singkil. Pasalnya, jalan antar kecamatan di kabupaten itu banyak bertabur lubang dan badan jalan kiri dan Kanan di tumbuhi rumput sehingga menyulitkan pandangan bagi Pengendara.
Jalan bertaburan lubang seperti jalan menuju Kecamatan Singkohor dan Kota Baharu, jalan penuh lubang dan juga badan jalan banyak di tumbuhi rumput setinggi orang dewasa sehingga mengganggu Pemandangan dan tentu akan rentan terjadi Kecelakaan Kata Ketua Lsm Itu kepada suaraindonesianews.com. Rabu (17/06/2020).
Kabeakan mengatakan, ketika pihaknya mengkompirmasi kepada Kabid Bina Marga PU Aceh Singkil Syahrial, ST., menjelaskan, bahwa Anggaran Dana Rutin Perawatan Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Aceh Singkil tidak ada, senada dengan itu, Muda Siregar selaku Bidang Pogram membenarkan Bahwa Dana Perawatan Jalan dan Jembatan tidak ada, bahkan tahun Anggara 2018 dan 2019 juga enggak ada, padahal sudah Kami Ajukan dan selalu di tolak DPRK, ucap Regar.
Melihat fakta tersebut LSM KPPAS sangat Kecewa dengan Kinerja DPRK Aceh Singkil, padahal Dana Rutin Perawatan Jalan sangat penting dianggarakan karena menyangkut kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu Lanjutnya, dalam tahun anggaran perubahan 2020 ini, Dana Perawatan Jalan dan Jembatan agar di masukkan, karena itu Penting banyak jalan aspal sudah bolong dan terkupas untuk segera di tempel, jangan di tunggu sampai ada jatuh korban. Demikian juga jalan yang di tumbuhi rumput yang harus segera di Scarf dan di babat, pungkas Kabeakan. (SK)
