Suara Indonesia News – Labuha, Jalan yang ada di Desa Awanggo Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, kini telah mengalami Kerusakan total dari hasil pantauan media ini secara langsung di Desa tersebut pada jumat, (08/03/2019).
Mantan Kepala Desa (KADES) Jamil Tahir, mengatakan sesuai dengan Kronologis persoalan jalan yang ada di Desa Awanggo, ini ternyata awal pembangunannya mulai dari tahun 2012.
“Waktu saya masih menjabat sebagai Kepala Desa (KADES). Pernah beberapa kali saya mengikuti MUSREMBANG dan itu saya usulkan sebanyak tiga kali untuk jalan dan itupun dari Pusat buat bantuan pysu dengan Anggaran sebanyak Rp.600 juta di tahun 2017 tapi, setelah Penggusuran itu tidak ada peningkatan dari Pemerintah Daerah sampai sekarang dan menyangkut dengan penggusuran jalan itu mungkin dari Anggaran Daerah, yang menangani dari Dinas Pekerjaan Umum (PUPR).” ungkapnya.
Salah satu Warga juga selaku Kepala Sekolah (KEPSEK), Umar Sainus Mengatakan selama ini Seolah-oleh tidak ada perhatian Pemerintah Daerah terkait dengan Jalan, Air bersih, dan kalau untuk Lampu itupun Masyarakat selalu ngotot sampai adanya Lampu untuk Desa Awanggo.
“Semenjak Kabupaten Halmahera Selatan di mekarkan sampai hari ini Masyarakat Awanggo siap menerima resiko berupa Angin, Ombak, Hujan. Bahkan anak-anak Sekolah pun hampir ada yang kena korban karena harus melalui Laut ketika mau ke Sekolah di Labuha.”ujarnya
lanjut Umar Sainus, kita tidak ingin lagi menderita Seperti ini terutama dalan hal Transportasi, Semoga kita punya harapan dalam waktu yang singkat ini perlu Pemerintah Daerah melihat dan memfungsikan jalan, sehingga ada pengingkatan taraf jalan agar kehidupan Masyarakat agak meningkat.
Kepala Desa (Kades) Sudarmin Suleman, berharap harus secepatnya pengingkatan jalan minimal di tahun 2019 atau 2020, karena jalan ini ada dua aitem yang terhubung yaitu dari Desa Awanggo ke Labuha dan Desa AWanggo ke Desa Indomut sampai ke Desa Belang-Belang dan Desa-Desa lainnya.” (Bur)