Suara Indonesia News – Purwakarta. Menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan 70 persen kemenangan pada Pilkada serentak 2024 di wilayah Provinsi Jawa Barat. Tentu saja, termasuk Pilkada di Kabupaten Purwakarta.
“Target tersebut lebih tinggi dari raihan kemenangan pada Pilkada di Jawa Barat lima tahun lalu. Pada Pilkada di wilayah Jawa Barat lima tahun lalu, kita memperoleh kemenangan sebesar 60 persen,” ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu.di sela sela giat Safari Pemenangan Kang Haru Bakal Calon Gubernur Jawa Barat di Hotel Harper Purwakarta, Minggu (30/6/2024)
Menurutnya, PKS sudah menekan tombol Pilkada, yang artinya seluruh struktur, anggota dan anggota legislatif terpilih harus kembali bekerja untuk memenangkan Pilkada 2024.
Lalu, apakah soal PKS bisa bersama-sama kembali berkoalisi dengan partai pengusung pada Pilpres 2024 lalu, Syaikhu mengatakan, untuk koalisi yang linear dengan koalisi Pilpres atau Pilgub dengan Pilbup bisa saja terjadi.
“Namun ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan, karena dalam konteks Pilkada, karakter antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Kita lihat saja nanti,” jelasnya.
Sedangkan Khusus wilayah Purwakarta sendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengusung dua nama kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2024.
Dua nama yang dinilai layak dapat dukungan PKS di Pilkada Purwakarta 2024 tersebut yakni Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian selaku Juru Bicara (Jubir) DPP PKS.
“Alhamdulillah Pilkada 2024 kita mendapatkan kandidat-kandidat yang bagus. Yadi-Pipin merupakan putra asli Purwakarta, mudah-mudahan ini bisa totalitas dalam berjuang untuk perbaikan Purwakarta ke depan,” kata Syaikhu.
Terkait partai koalisi di Pilkada Purwakarta, Syaikhu mengatakan sudah ada 4 partai yang menguat.
Ia pun berharap 4 partai tersebut bisa terjaga sampai dengan pendaftaran ke KPU Purwakarta.
“Untuk 4 partai (koalisi) nanti kandidat atau tim sukses yang menjelaskan,” ujarnya.
Syaikhu pun meminta kepada kedua kandidat (Yadi-Pipin) untuk memastikan perahu untuk bisa berlayar.
“Itu tadi saya sampaikan ke beliau-beliau, kalau udah ada perahu yang cukup, lakukan aja,” tegasnya.
Untuk meningkatkan elektabilitas, Syaikhu meminta kepada Pipin Sopian untuk lebih banyak tinggal di Purwakarta.
“Saya udah minta beliau (Pipin) untuk lebih banyak di sini,” pungkasnya. (Fuljo Saefulrohman)
