Suara Indonesia News – Mamuju. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. M. Muflih B. Fattah. kala menghadiri Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Pemuda Lintas Agama Tingkat Prov. Sulbar Tahun Anggaran 2021 di Hotel Cempaka Mamuju (31/10/21).
Peran pemuda saat ini menjadi suatu hal yang vital untuk perkembangan dan kemajuan Negara Indonesia. Pemuda menjadi tulang punggung tongkat estapet dalam mengemban amanah dari para pendahulu bangsa.
Sebab itu, generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam menjaga dan membangun keutuhan bangsa Indonesia dimasa kini dan mendatang.
Dalam era modern seperti saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan serta percepatan informasi bagai dua sisi mata pedang yang bekaitan satu sama lain.
Percepatan informasi melalui media sosial serta banyaknya pemahaman yang menyimpang dari aturan hukum Negara Indonesia menjadi tantangan tersendiri Pemerintah dan Masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Pemuda sebagai Agen of Social Control memiliki peran esensial dalam menjaga hal-hal yang dapat memecah belah persatuan bangsa dalam hal ideologi dan percepatan informasi publik yang semakit tak terkendali diera saat ini.
Ka.kanwil, pemuda saat ini merupakan harapan yang harus mengambil peran penting dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa dari serangan ideologi dari intern dan ekstern, termasuk diantaranya adalah paham radikal.
Peran pemuda diharapkan mampu mengambil peran serta memberikan kontribusi dan pemikirian dalam keutuhan dan menjaga kerukunan antar umat beragama melalui moderasi beragama di Indonesia.
“Sebagai anak bangsa, Mau tidak mau pemuda harus berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Muflih
Kakanwil berdalih, jika ormas kepemudaan mampu menjaga harmonisasi dan kerukunan antar pemuda, maka bangsa ini akan hidup damai tanpa mempermasalahkan suatu perbedaan
“Saya yakin jika pemudanya damai maka orang tuanyapun ikut damai”.
Dapat diketahui bersama, Kegiatan dengan Tema Pemuda Sebagai Pilar Kerukunan Umat Beragama dan Persatuan Bangsa ini diinisiasi oleh Sub Bagian Ortala dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kemenag Sulbar yang dihadiri 12 Organisasi Kepemudaan tingkat Kabupaten hingga Provinsi. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua KUB Prov Sulbar, H. Sahabuddin Kasim, Ketua PW Ansor, Sudirman, Kasubbag Ortala dan KUB, Muhammad Abidin serta Komisioner KPID Sulbar, Busran Riandhy. (Hamma/Mar)