Suara Indonesia News|Indramayu. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono menghadiri kegiatan panen raya dan penyerahan bantuan sosial (Bansos) serentak, di Lapas Kelas IIA Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat, (25/12/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Filianto Akbar.
Dilakukannya panen raya dan penyerahan bansos secara serentak di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia ini merupakan wujud dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan. Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan Warga Binaan untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui program pembinaan kemandirian.
Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu isu strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan delapan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang salah satu poinnya menargetkan swasembada pangan.
“Melalui pengelolaan sektor pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan oleh Warga Binaan, kita bisa menciptakan model kewirausahaan berbasis sumber daya lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Agus.
Selain panen raya, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan bansos sebanyak 2.000 paket kepada Warga Binaan dan masyarakat sekitar. Bantuan tersebut, menurut Agus, merupakan wujud semangat gotong royong dan rasa persaudaraan yang terus dipelihara.
“Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus mendorong reintegrasi sosial bagi Warga Binaan,”ujarnya.
Sementara itu Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Y. Ambeg Parmarta, menjelaskan bahwa panen raya ini mencakup hasil perkebunan singkong seluas 3,8 hektare serta sektor peternakan yang menghasilkan 450 ekor sapi dan 1.000 ekor ayam.
Hasil panen akan disalurkan kepada pihak ketiga untuk dijual kembali kepada masyarakat. Selain itu, peluncuran Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) turut dilakukan sebagai upaya optimalisasi peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan petugas dan Warga Binaan.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, mengapresiasi langkah ini sebagai bagian dari inovasi yang memperkuat fungsi Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini tidak hanya membangun kemandirian Warga Binaan, tetapi juga mempererat hubungan Pemasyarakatan dengan masyarakat. Semoga nilai-nilai positif ini terus berkembang,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian di lingkungan Pemasyarakatan sekaligus kontribusi konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal senada juga disampaikan oleh Kalapas Indramayu, Hero Sulistiyono, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat khususnya untuk Masyarakat.
Di akhir kegiatan, Menteri Agus Andrianto meninjau langsung lokasi budidaya di Lapas Warung Kiara. Ia mengamati panen raya singkong yang menjadi bagian dari program pertanian produktif, serta sektor peternakan yang meliputi pengelolaan sapi dan peternakan ayam petelur.
Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program pemberdayaan tersebut berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi Warga Binaan maupun masyarakat. (Toro)