Suara Indonesia News – Jember. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jember AKBP Arif Rachman Arifin S.IK. M.H., dan Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin S.Sos, M.I.Pol beserta jajarannya membagikan bantuan kepada para korban bencana banjir, meluapnya air Kali Bedadung.
Kedua Komandan dua Matra di Kabupaten Jember tersebut bersinergi dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
Sasaran lokasi bantuan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bedadung, tepatnya di bawah Gladak Kembar.
Rombongan berangkat dari Mapolres pukul 11:30 Wib langsung menuju ke titik pertama yaitu di RW 01 Lingkungan Gladak Kembar, Kelurahan Tegalboto persisnya di bawah jembatan. Rombongan membawa ratusan bungkus beras kemasan 5 kilogram yang diberi cap Kodim 0824 dan Polres Jember. Kapolres Jember menyerahkan bantuan diterima secara simbolis oleh Ketua RW 01, Sodik.
Kapolres Jember AKBP Arif Rachman mengatakan, “Ini kami membawa sedikit bantuan untuk meringankan beban warga,” ucap AKBP Arif. Senin (01/02/2021)
Sodik, mewakili warga mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak aparat TNI dan Polri. Ia akan menyalurkan bantuan itu kepada warganya sembari berharap semoga Kapolres dan Dandim sukses karirnya.
Sebelum melanjutkan ke titik kedua, rombongan rehat karena waktunya sholat dhuhur. Kapolres, Dandim, Wakapolres, Muspika dan PJU Polres sholat berjamaah di Masjid Al-Ikhlas di Jalan Letjen Soeprapto.
Usai sholat, rombongan meneruskan kembali, menyalurkan bantuan. Di bagian kedua itu sasarannya di RW 18 Kelurahan Kebonsari, Sumbersari.
Kali ini secara simbolis Dandim menyerahkan bantuan kepada Ketua RW, Imam. Letkol inf La Ode M Nurdin mengatakan, keamanan dan keselamatan warga adalah hal utama. “Saya berpesan tolong kerjasama yang baik dengan semua unsur baik itu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT, tokoh masyarakat dan yang lain,” kata Dandim.
Imam berterima kasih atas kunjungan kepada warganya itu. Ia tidak menyangka kedua komandan hadir di wilayahnya. Masyarakat sekitar juga antusias menyambut rombongan.
Kapolres juga berpesan kepada warga sekitar bantaran sungai agar tetap waspada. “Bapak ibu untuk sementara tinggal dulu diatas (tempat mengungsi sementara) sebab cuaca masih tidak menentu. Sambil kita carikan solusi tepat untuk berikutnya,” pungkas. (Hari R)
