Suara Indonesia News – Indramayu. Warga wilayah Kecamatan Jatibarang mendatangi lokasi pasar murah yang digelar di kantor Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Kamis (5/1/2023).
Agenda pasar murah ini menyediakan sejumlah bahan pokok dalam bentuk paket yang harganya lebih murah dari harga yang beredar di pasaran.
Pantauan media saat mendatangi lokasi di Kantor Kecamatan Jatibarang terlihat warga sangat antusias menunggu giliran mendapat paket sembako murah.
Paket sembako tersebut dijual berdasarkan kupon yang sudah mereka pegang dari panitia di wilayah domisilinya masing-masing.
Bahan pokok yang disediakan pada pasar murah kali ini berisi lima kilogram beras, minyak goreng dan gula pasir dengan harga satu paketnya Rp 50.000.
Salah satu warga Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Rani (38 tahun), mengaku senang bisa membeli bahan pokok di pasar murah yang harganya terjangkau beda jauh dengan harga yang dijual di pasar dan di warung.
“Harganya lebih murah dengan yang dijual di pasar,” katanya.
Semoga momen seperti ini sering-sering diadakan agar warga seperti saya ini bisa mendapatkan sembako murah, ujarnya.
Camat Jatibarang Iim Nurahim, S.sos.,M.Si melalui Kasi Kesejahteraan Sosial Amin mengatakan bahwa untuk wilayah Jatibarang kupon yang diedarkan untuk pasar murah lumayan banyak yang penyalurannya di adakan di masing-masing desa maupun yang lokasinya di kantor Kecamatan.
“Jumlah penerima kupon pasar murah ada 852”, katanya.
Jumlah ini terbagi di masing-masing desa yang berjumlah 15 desa di wilayahnya, ungkapnya.
Untuk launching acara pasar murah ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Losarang dan langsung dilaunching oleh bupati Indramayu dan untuk di Kecamatan Jatibarang diadakan mulai kemarin tanggal 4 Januari dan Alkhamdilillah hari ini sudah habis terjual paket sembako murah, terangnya.
Mudah-mudahan dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
“Tujuan dari diadakannya pasar murah ini untuk membantu menstabilkan harga komoditas kebutuhan pokok sekaligus untuk mengendalikan laju inflasi”, pungkasnya. (Toro)