Suara Indonesia News – Bengkalis. Qurrati Aini (20) tahun (ralat sebelumnya ditulis 28tahun), seorang gadis doyan Berhijap yang berani dan tergolong nekat melakukan aksi kejar-kejaran dengan pelaku jambret, ternyata seorang Mahasiswi di perguruan tinggi swasta di kota Padang Sumatera Barat
Aini, sebutannya sehari-hari, gadis yang berhijab ini masih lajang, saat ini berdomisili di Jalan Nusantara III Kelurahan Air jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Kisah heroiknya diceritakan kepada awak media ini yang sempat wawancara langsung di kediamannya Jalan Nusantara III, pada Jumat Siang 6 Mei 2022.
Dikatakan Aini, Awal Ia bermain kerumah kawan, saat pulang keluar dari jalan kayangan mengendarai sepeda motor jenis Honda merk Vario warna hitam.
Melintas di Jalan Hangtuah menuju Jalan Nusantara I. Sore itu suasana di jalan yang memang dalam suasana lebaran terlihat kendaraan padat dan bergerak.
Sesampai di Jalan Nusantara I, tanpa di duga sebelumnya oleh Aini, tiba-tiba dan sekonyong-konyong seorang pengendara sepeda motor Beet Street menyalip serta langsung menyambar HP miliknya yang disimpan pada dhasboard kendaraannya.
“Saya baru masuk jalan Nusantara I, sekira 200 Meter baru masuk, tiba-tiba saya di salip dari sebelah kiri dan pengendara tersebut menyambar HP saya,” sebut Aini.
Sadar dirinya telah dijambret, Aini berteriak jambret..jambret..jambret, minta tolong sembari berusaha mengejar pelaku jambret tersebut.
“Saat itu ada warga mencoba membantu, namun pelaku terus kebut,” ujar gadis ini yang tergolong pemalu.
Tidak mau HP nya hilang begitu saja, Aini terus berusaha memepet pelaku jambret hingga terjadi aksi kejar-kejaran di Jalan Nusatara I.
Saat ditanya, apa yang mendorongnya hingga nekat bersabung nyawa dengan si jambret ?.
“HP itu Bang, segala-galanya buat saya karena didalam HP tersebut ada tugas mata kuliah saya tersimpan dalam data memori HP itu, tidak bisa saya bayangkan jika data itu hilang, tentu saya kembali mengerjakannya dari awal,” keluh Aini, sesekali mengusap pada lututnya yang masih luka akibat jatuh saat mengejar pelaku jambret.
Dari pantauan awak media ini dilapangan pada saat Aini bertabrakan di jalan Nusantara I, terlihat bagian lutut Aini mengalami pendarahan serta celana yang di kenakan Aini sobek di bagian lutut.
Ditanya keadaannya, Aini mejawab bahwa dirinya bersama dengan pihak kepolisian sektor mandau sudah membawa dirinya berobat ke RSUD Mandau.
“Sebelum saya diminta keterangan, Bapak Polisi mengantar saya untuk berobat ke RSUD Mandau menggunakan mobil Patroli Polsek Mandau,” sebutnya lirih.
Wan Hendro (49) salah seorang warga Nusantara, dimana pada saat kejadian dirinya berada di lokasi kejadian yang sempat membantu Aini untuk mengantarkannya pulang kerumah.
“Saya melihat ada kerumunan, saat baru datang saya lihat ada seseorang menarik sepeda motor Beet Street warna hitam, belakangan di ketahui adalah pelaku jambret,” katanya.
“Ada lagi sepeda motor Vario yang tergeletak di jalan, ternyata pengendaranya Aini, saat itu Aini terlihat wajahnya pucat seperti syok, melihat situasi tidak memungkinkan, saya mengantarkan pulang kerumahnya,” terang Pemuda ini.
Darmawi (51) ayah kandung Aini mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menolong anaknya Aini yang ditimpa musibah.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah membantu Aini hingga tidak terjadi hal yang lain, kami bersyukur Aini selamat sampai kerumah,” ujarnya penuh haru.
Pelaku Jambret di ketahui bernama Zulkifli (41) Tahun, warga Jalan Bagan besar Bukit Kapur RT.04/RW.03 Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai. (Mus)