Suara Indonesia News – Konawe. Kery Saiful Konggoasa (KSK), menghadiri kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023, serta Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Zahra, Senin (5/12/2022).
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, SH, menyerahkan secara langsung DIPA dan TKD yang didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Tenggara, Syaiful, kepada Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan kepada para bupati/walikota dan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari.
Total ABPN Tahun Anggaran 2023 yang dialokasikan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp. 25,57 triliun, diantaranya Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp. 7,79 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar R17,78 triliun
Seperti dikutip dari laman Juru Bicara Gubernur Sultra, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyampaikan,
Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada acara Penyerahan DIPA, dan TKDD Tahun Anggaran 2023, beberapa hari yang lalu, bahwa APBN 2023 dirancang sebagai instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan, serta untuk terus mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural.
Terkait Pengelolaan Alokasi TKDD, Gubernur Ali Mazi, berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menggunakan alokasi TKDD tahun Anggaran 2023 dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sultra, menginginkan Percepatan Penyampaian Persyaratan Penyaluran TKDD agar segera memberi manfaat bagi masyarakat. Untuk mewujudkan Tata Kelola Dana TKDD yang akuntabel dan tepat sasaran, perlu adanya koordinasi dari semua pihak, utamanya koordinasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN dan antar organisasi perangkat daerah.
Optimalkan Dana Desa untuk mendukung program pemulihan ekonomi dan akselerasi penanganan kemiskinan. Program BLT Desa dan program prioritas lainnya agar tetap dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di wilayah Sulawesi Tenggara, tutup Gubernur Ali Mazi,SH saat memberikan sambutan dan arahannya. (Red SI)
