Suara Indonesia News – Kendal. Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi penderita kanker otak, warga Dusun Blimbing Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean Kabupaten Kendal, Jum’at (20/5/2022).
Dalam kunjungannya Mensos Tri Rismaharini didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal Tony Ari Wibowo bersama Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Rachmat berserta Tim.
Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi Sdr. Tarno (31) yang menderita kanker tumor otak beralamat Dusun Blimbing RT 07/01 Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.
Mistam mengungkapkan, awalnya sebelum Lebaran tahun 2021 lalu, adiknya merasakan pusing. Seiring waktu tidak hanya pusing namun tangan dan kaki tidak bisa bergerak.
Kemudian Tarno dibawa ke dokter lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Kendal dan divonis terkena stroke.
Karena terkendala peralatan, Tarno selanjutnya dibawa ke RSUP dr Karyadi Semarang dan setelah dilakukan CT Scan diketahui kalau ada tumor dan harus menjalani kemoterapi.
“Bahkan adik saya, Tarno, juga harus menjalani operasi karena ada infeksi pada tumor tersebut,” ungkap Mistam kakak kandung Tarno.
Mistam menjelaskan, diketahui setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan hasil CT Scan menunjukan adanya tumor.
“Saat ini Tarno sudah menjalani enam kali kemoterapi, dan akan terus berlangsung sampai sembuh, namun karena ada infeksi maka harus menjalani operasi,” jelas Mistam.
Pada kesempatan itu, Mensos Tri Rismaharini usai melihat kondisi Sdr. Tarno menyampaikan rasa prihatin atas penyakit yang diderita oleh Sdr. Tarno.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para donatur dan orang-orang yang baik sudah memberikan sumbangan kepada penderita, dan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan media karena sudah memberikan informasi melalui pemberitaan tentang kondisi penderita penyakit ini yang ada di wilayah Kecamatan Patean Kabupaten Kendal,” ucap Mensos Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini berpesan, agar Sdr. Tarno tidak boleh susah dan stres pikirannya agar dapat membantu proses pemulihan kondisinya.
“Kepada penerima manfaat saya minta untuk selalu semangat untuk sembuh, karena itu kuncinya,” pesan Mensos RI.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal Tony Ari Wibowo menjelaskan, beberapa bantuan berupa sembako, dan kebutuhan lain sudah disediakan pemerintah daerah. Selain itu juga ada bantuan biaya operasional sehari-hari di rumah sakit senilai Rp 2 juta dan juga bantuan usaha jual beli pulsa dan servis handphone.
“Beberapa bantuan lainnya berupa bantuan kursi roda dan tongkat tripod. Bantuan tambahan nutrisi berupa susu, Madu, kacang hijau, makanan atau kue kering, buah-buahan, air mineral juga diberikan,” beber Tony.
Disisi lain Kepala Desa Mlatiharjo Muthohar menambahkan, pihaknya juga menghimpun dana mulai dari Paguyuban Kades hingga keterlibatan Karangtaruna.
“Saat ini untuk kehidupan sehari-hari dikoordinasi oleh Karangtaruna, sengaja kami tidak berikan semua untuk mengindari pemakai yang tidak perlu,” ujarnya. (Hari R)
