INDRAMAYU, SUARA INDONESIA NEWS | Kunjungan Pertamina RU Vl Balongan ke Lapas Kelas llB Indramayu disambut langsung oleh Kalapas Fery Berthoni bersama stafnya, dalam Kunjungan tersebut dalam rangka kerjasama Program CSR. pada Kamis, (24/7/25).
Tim dari Pertamina RU Vl Balongan meninjau secara langsung pelatihan yang dilakukan Warga Binaan yang meliputi pertanian hidroponik, tata boga pembuatan kue serta kerajinan tangan melihatnya secara langsung proses kegiatannya.
Kalapas Fery Berthoni menjelaskan, berkat kerjasama CSR dengan Pertamina RU Vl Balongan Warga Binaan mendapatkan pelatihan serta sarana dan prasarana, monitoring hingga sampai mendapatkan riseller.
“Alhamdulilah berkat bantuan CSR Pertamina RU Vl Balongan Warga Binaan bisa mendapatkan pelatihan, sarana dan prasarana baik bibit hidroponik maupun yang lainnya serta dunia monitoring hingga kita mendapatkan riseller untuk membeli hasil-hasil dari kegitan itu,” ucap Fery.
Kemudian, Kalapas Fery Berthoni menuturkan tanaman hidroponik dari green House merupakan program ketahanan pangan yang di tindaklanjuti oleh Menteri Imipas sebagaimana yang di programkan oleh Presiden dan Wapres dalam asta cita.
“Green House yang merupakan salahsatu kegiatan kemandirian berupa hidroponik ini adalah program ketahanan pangan sebagaimana yang diprogramkan oleh Presiden dan Wakil Presiden dalam asta cita dan ditindaklanjuti oleh Menteri Imipas dalam 13 program akselerasi,” ujar Kalapas Indramayu.
Kalapas Fery mengapresiasi kegiatan dari CSR yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun, telah memberikan manfaat kepada warga Binaan baik dalam keterampilan dan berupa premi atau upah.
“CSR yang diberikan oleh Pertamina EP Vl Balongan telah memberikan manfaat terhadap Warga Binaan baik berupa keterampilan dan premi, dan kegiatannya selalu di monitoring,” tutur Fery.
Fery berharap program CSR agar terus berlanjut agar hasil dari kegiatan dapat meningkat dan mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.
“CSR ini mudah-mudahan terus berlanjut supaya dapat mendukung UMKM yang ada di Indramayu, dan bagi mereka Warga Binaan bisa mendapatkan keterampilan yang bermanfaat sehingga dapat berwiraswasta UMKM dan setelah menjalani pidana ikut mendukung program Indramayu Reang Salahsatu ekonomi kerakyatan,” pungkas Kalapas Fery Berthoni. (Toro)
