Suara Indonesia News – Banyuwangi, Tradisi oncor di arak keliling kampung, selalu di nanti warga masyarakat khususnya Lingkungan Gombeng kelurahan Gombengsari, kec.Kalipuro, Banyuwangi, Jawa timur.
Tahun ini, tradisi oncor yang di gelar setiap bulan suro tersebut di lingkungan Gombeng krajan, jatuh pada selasa malam pkl 007.00 wib, (10/9/2019).
Bertempat di lingkungan Gombeng krajan, oncor-oncoran idermi tersebut di ikuti ratusan santriwan santri wati dari beberapa tempat pengajian yang ada di lingkungan Gombeng krajan.
Selain di ikuti ratusan santriwan santri wati, oncor-oncoran yang di arak keliling sudut kampung lingkungan krajan Gombeng tersebut, juga di ikuti puluhan ibu-ibu muda masyarakat Gombeng.
Seperti biasa tradisi oncor tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan oncor berjalan kaki dari kantor kelurahan yang baru menuju kelurahan lama dengan melintasi sudut kampung, jembatan dan area makam, dari setiap sudut kampung selalu di lantunkan suara azdan dan istiqfar.
Tardisi ini menurut tokoh adat Lingkungan Gombeng ustad Alimik, merupakan tradisi tahunan yang di gelar setiap bulan suro, bertujuan untuk selamatan kampung.
“kegiatan ini di peringati setiap tahunya agar warga lingkungan Gombeng terhindar dari balak” kata ustad imik.
Ia juga menambahkan, kegiatan tradisi semacam ini tidak pudar dengan berjalannya waktu.
“mudah-mudahan dengan berjalannya waktu tradisi oncor ider bumi ini bisa tetep terjaga” pungkasnya. (fur)