Suara Indonesia News – Labuha, Masyarakat di dua desa Kecamatan Mandioli Selatan, Desa Yoyok dan Desa Tabalema Kab.Halmahera Selatan, merasa dirugikan oleh Calon Legislatif Dapil 5 periode 2014 – 2019, hal ini dikarenakan sampai saat ini masyarakat tidak menikmati jembatan penghubung dua desa tersebut.
Olehnya itu, masyarakat di dua desa tersebut, berkomitment tidak akan memilih lagi calon Legislatif Incumben yang saat ini bertarung kembali pada pilcaleg periode 2019 – 2024.
Hal ini terkuak saat, Caleg DPRD Partai Amanat Nasional (PAN) dapil 5 Halsel, Nomor 4. Sahril Samad, S. Sos, menggelar silaturrahmi keluarga di dua desa tersebut, menurut masyarakat dua desa tersebut, ke 7 wakil rakyat aktif saat ini tidak iklas dalam pembangunan dua desa tersebut, lantaran suara dua desa tersebut mencapai 1000 lebih, untuk di sumbangakan ke 7 Incumben tersebut.
“Kalau mereka iklas, sudah pasti jembatan penghubung kami sudah dibangun melalui dana Aspirasi, namun nyatanya sampai saat ini tidak ada perhatian dari mereka,”ujar Sahril Samad, mengulang curhamatan masyarakat saat siloloa keluarga di Dua Desa tersebut.
Lanjut dia, kata masyarakat, suda berulang kali pihak terkait melakukan pengukuran jembatan penghubung di dua desa tersebut, namun sampai saat ini tidak ada realisasi.
“Baiknya pemkab mengambil langka untuk menanganinya, jika harapan masyarakat pada wakil rakyat tidak terealisasi, “Harapnya. (Bur)