Masyarakat Pesisir Kampung Nelayan dan Kampung Padang Laut Dukung PIP

Masyarakat Pesisir Kampung Nelayan dan Kampung Padang Laut Dukung PIP

278 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bangka Selatan. Saat ini kondisi ekonomi masyarakat kian hari kian terpuruk ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19, sementara sumber daya alam pasir timah kita melimpah ruah baik di daratan maupun dilautan. Ini harus kita manfaatkan bersama untuk kepentingan bersama, karena itu kita sangat yakin dan percaya dengan kehadiran PT.Timah Tbk beserta mitra kerjanya, CV Teman Jaya mampu memulihkan ekonomi masyarakat dan juga daerah ditengah kondisi pandemi ini,” jelas Cik Nati didampingi rekannya, Cik Biut.

Cik Nati berharap perusahaan lokal seperti CV Teman Jaya ( TJ ) dapat di prioritaskan oleh PT.Timah Tbk, untuk dapat melakukan kegiatan penambangan serta mengelola Sumber Daya Alam (SDA) seperti pasir Timah yang melimpah ruah di perairan laut Toboali. Kami berharap PT Timah Tbk dapat mengakomodir CV Teman Jaya yg memang asli perusahaan tersebut milik masyarakat Bangka Selatan,” Ujarnya.

Aktivitas penambangan laut atau lebih sering disebut PIP yang dilakukan PT Timah, masyarakat kampung Padang dan nelayan serta masyarakat sekitar meminta kepada PT Timah Tbk, untuk dapat melakukan aktivitasnya dan kembali menambang di laut kami dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada miskomunikasi. Pada intinya kami masyarakat kampung Padang dan nelayan serta masyarakat sekitar mendukung sepenuhnya kepada PT Timah Tbk maupun Investor yang lain, cuma kami berharap alangkah eloknya pengelolahannya dapat dilakukan oleh perusahaan yang ada di Bangka Selatan ini,” tutur cik Nati.

Hari ini kami atas nama masyarakat kampung Padang, Nelayan dan sekitarnya melakukan aksi agar tambang laut kembali di buka dan kembali operasi lagi.

Dalam aksi ini masyarakat yang hadir sekitar kurang lebih 350 orang terdiri dari kaum ibu ibu dan para Nelayan yang berada di kampung Padang dan nelayan serta masyarakat sekitarnya.

Saat dijumpai awak media, seorang Nelayan yang tidak mau di sebut namanya ia menegaskan bahwa pihak lainpun boleh melakukan penambangan, tetapi alangkah baiknya harus ada sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas penambangan dan kami pun tidak melarang siapapun yang mau menambang di wilayah kami dalam hal mencari Rezeki, silakan kami dukung,” ujarnya.

Sampai masa membubarkan diri, aksi ini berjalan dengan Damai dan aman. (TYS & Sony Dawara/ Babel)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY