Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Masyarakat desa Tenembak Juhar kecamatan Lawe bulan menghadiri sidang terbuka Expos laporan Desa Tenembak Juhar di inspetorat Kabupaten Aceh Tenggara Rabu tanggal 10 Juni 2020.
Sidang exfos di hadiri, kepala inspektur, camat, kepala desa, ketua BPK, perangkat desa dan puluhan masyarakat, serta ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh Tenggara sebagai pelapor desa Tenembak Juhar kecamatan Lawe bulan Kabupaten Aceh Tenggara.
Menurut keterangan dari kepala desa Tenembak Juhar, swarni buru hombing, di dalam sidang exfos di ruang rapat inspetorat Aceh Tenggara, bersedia mengembalikan uang desa apa bila terbukti terdapat kerugian uang desa,
Masyarakat desa Tenembak Juhar merasa kecewa karena pemaparan expos diinspetorat tersebut tidak sesuai dengan hasil temuan di lapangan, padahal tim inspetorat tersebut sudah turun ke desa Tenembak Juhar dan sudah melakukan pemeriksaa, pekerjaan di desa Tenembak Juhar tersebut.
Ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh Tenggara Supardi, mengatakan kepada wartawan media ini, Rabu 10 Juni 2020 bawah yang di paparkan di sidang exfos tersebut itu sesuai dengan SPJ desa Tenembak Juhar saja, seharus nya pemaparan tersebut harus di singkron kan dengan temuan tim inspetorat di lapangan,
Inspetorat harus jeli dalam penelitian / pemeriksaan harus detil dan teliti, salah satu contoh masalah air bersih tahun 2017 dan 2019, berapa meter aitem pekerjaan nya berapa batang berapa harga pipa tersebut di mana di beli nya kemana saja aliran dana itu mengalir.
Ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia, berharap agar pihak inspektorat, harus netral dan prefisional dalam melakukan penelitian, pemeriksaan dana desa Tenembak Juhar kasus ini akan kami pantau dan kawal sampai tuntas, karena di duga masih banyak lagi temuan yang menimbulkan kerugian ke uangan dana desa Tenembak Juhar kecamatan Lawe bulan Kabupaten Aceh Tenggara. (Yusuf)
