Suara Indonesia News – Gresik. Menyambut malam Nuzul Qur’an Ramadhan 1443 H, Forkopimcam Kedamean bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Driyorejo – Gresik menggelar buka puasa bersama dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa di pendopo Kecamatan Kedamean Kab. Gresik, Rabu (20/4/22) sore sekitar pukul 16.30 Wib.
Kegiatan buka puasa bersama dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa diikuti 100 anak yang ada diwilayah Kecamatan Kedamean, selain Camat Kedamean Drs. Sukardi MM., juga turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Gresik Driyorejo Herry Yudisthira, Kepala KUA Kedamean H. Agus Khayatudin, Kepala MUI Kedamean, Perwakilan Polsek Kedamean, Perwakilan Koramil 0817/03 Kedamean, Kasikesra Kecamatan Kedamean Purwowadi, Ketua AKD Kedamean Abdul Mufid, Perwakilan Kepala Desa se-kecamatan Kedamean serta tokoh masyarakat setempat.
Camat Kedamean Drs. Sukardi menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah membantu kegiatan santunan ini baik panitia, pegawai Kecamatan dan para donatur. Ia berharap, ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah Kecamatan Kedamean dan komponen Masyarakat lainnya agar dapat meraih berkah Ramadhan.
Ia menyebutkan silaturahmi dengan anak yatim dan masyarakat ini terasa spesial dan merasa bahagia.
“Kehadiran anak-anak yatim, memberikan arti tersendiri bagi kami. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan dan memperpanjang umur kita,” ucap Camat Kedamean Sukardi kepada awak media, Rabu (20/4/22).
Selanjutnya Pemberian secara simbolis bantuan kepada anak yatim yang pimpin langsung Camat Kedamean Drs. Sukardi, Kegiatan tersebut berjalan lancar, anak-anak yang hadir larut dalam kegembiraan.
Disisi lain Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Driyorejo – Gresik Herry Yudisthira mengatakan kegiatan ini kita sudah koordinasi dengan Camat Kedamean.
Kebetulan ada salah satu perangkat desa yang berada di kecamatan kedamean ada yang meninggal berhak dapat santunan sebesar Rp 42 juta selain itu kita membayar kan jaminan hari tuanya merupakan tabungan yang selama dikumpulkan dan diserahkan kepada ahli warisnya.
“Karena perangkat desa tersebut sudah menjadi peserta kami selama dua puluh delapan bulan, total iuran sebesar Rp 3.214 jt, tapi kita membayar JHT-nya sebesar Rp 3,46 jt lebih dari iuran ditambah kan jaminan kematian sebesar Rp 42 jt,” jelas Herry Yudisthira.
Herry Yudisthira berharap seluruh pimpinan Forkopimcam mensosialisasikan atau memperluas kepada masyarakat untuk kesejahteraannya meningkat. Dan BPJS Ketenagakerjaan ini meliputi wilayah Selatan yakni Kecamatan Kedamean, Driyorejo dan Wringinanom.
“Karena melalui Inpres No. 2 tahun 2021, makanya diharapkan pemerintah kabupaten itu sudah menganggarkan untuk ke pemerintahan desa seluruh non ASN yang ada dilingkungan pemkab. Kami harapkan kedepan perusahaan – perusahaan yang ada diwilayah juga bisa memberikan bantuan melalui program kami Program Gerakan Nasional Lingkaran,” pungkasnya. (Hari R)