Museum Kota Tebing Tinggi Gelar Pameran Temporer

Museum Kota Tebing Tinggi Gelar Pameran Temporer

1,004 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Tebingtinggi, Kepala UPTD Museum Kota Tebingtinggi, Propinsi Sumatera Utara, Drs. Binsar Pasaribu, kembali menggelar acara Pameran Temporer dengan mengangkat tema sikhlus kelahiran dan kematian, adanya pameran ini sebut Binsar Pasaribu dinilai sangat penting bagi masyarakat yang saat ini sudah memiliki pemikiran milineal, maka kami salah satu instansi Pemerintah dalam ruang lingkup kebudayaan merasa penting semua ini ditampilkan, karena ada hal hal yang mungkin banyak orang yang sudah melupakannya, untuk itu dipameran ini kami coba untuk tampil kembali dengan harapan semua yang kami sajikan dapat membekas dihati para pengunjung.

Acara pameran Temporer ini yang berlangsung sehari rabu ( 31/12-2019) lalu, dihalaman kantor gedung Museum jalan Balai kota, merupakan kegiatan rutin museum kota tebingtinggi yang digelar setiap tahunnya. Maksud dan tujuan acara ini sebut Binsar kepada sejumlah wartawan menyebutkan, agar museumTebingtinggi dapat memaksimalkan fungsi dan perannya sebagai pemelihara, pelestarian dan mempublikasikan nilai nilai budaya khlayak umum sebagai sumber refrensi pendidikan dan ilmu pengetahuan,

Memberi motivasi kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar lebih mengenal dan mencintai nilai nilai luhur dan adat istiadatnya, serta menunjang pemerintah dalam membina dan melestarikan tradisi dan budaya lokal dalam upaya peningkatan apresiasi dan kecintaan masyarakat akan budayanya sesuai misi dan visi kota tebingtinggi yang bermartabat dan sekaligus menjadi media promosi baik tingkat nasional maupun internasional.

Selain hal tersebut ungkap Binsar, “include” dalam pameran temporer ini, bahwa museum juga menampiilkan beberapa koleksinya yang terdiri dari kategori etnografi seperti alat-alat upacara yang merupakan sarana penunjang dalam pameran kali ini, disamping itu museum juga menampilkan koleksi dari kategori arkeolog seperti batu nisan yang disesuaikan dengan tema yang diusung dengan kelahiran dan kematian. Jadi sarana yang dicapai dalam acara pameran tamporer yakni mensosialisasikan meseum sebagai tempat yang baik untuk belajar mengetahui tentang sejarah. (Julian)

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY