ORANG TUA YANG TERLANTAR

ORANG TUA YANG TERLANTAR

1,318 views
0
SHARE

Suara Indonesian News – Tebingtinggi, Kisah hidupnya yang getir dan pahit ini, Ia ceritakan kepada wartawan senin (9/3) 2020, diwarkop belakang RS Herna, jalan Veteran kota tebingtinggi. saat itu pria Tua tersebut datang kewarkop seraya berkata, maaf ya pak? apakah disini ada wartawan Pak? kebetulan saat itu ada sejumlah wartawan yang sedang asyik menikmati minuman segar Extrajoos .

Pertanyaan yang diajukan oleh nya, langsung dijawab oleh wartawan suaraindonesianew.com seraya mengatakan ada apa Pak ?, saya orang terlantar nak dan saat ini hidup sebatang kara, istriku telah Lari meninggalkanku kabur dari rumah, kini aku hidup sebatang kara, kujalani  hidupku tanpa arah dan tujuan. Ketika ditanya apakah Bapak memiliki keluarga? iapun menjawab, aku telah memiliki 5 anak Kandung dan semuanya masing – masing sudah pada  berkeluarga, lantas ia pun langsung membuka tasnya dan mengeluarkan beberapa lembaran foto anak-anaknya seraya menunjukkan KTP dan KK (kartu keluarga) .

Dengan perasaan sedih, iapun bercerita kelima anak kandungku semuanya telah berkeluarga namun tidak satupun dari Kelima anaku mau menerimaku, disebutkannya bahwa ia telah menelpon anak anaknya namun tidak satupun dari kelima anakku menerimaku, dengan mengatakan “kami jangan disusahi Pak, karna hidup kamipun susah. Mendengar jawaban dari mereka, aku sangat sedih.

Hati ini teriris pedih sebagai seorang Bapak pasti dan akan selalu merindukan anak anaknya, namun kebanyakan orang tua hanya bisa diam dan tidak pernah menyampaikan maksudnya yang tersembunyi,?.

Kini sisa hidupnya, ia jalani dengan sendiri dengan berjualan keliling dengan berjalan kaki sambil menjajakan / berjualan kacang tojin.

Nama Bapak itu Abdullah Nasution, kelahiran Kampung juhar/01-09-1957, alamat Desa Saba SiTahul-Tahul, Kecamatan Padang  Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Propinsi Sumatera Utara.

Kata nya, Ia sudah memohon kepada Allah untuk dicabut nyawanya , apa gunanya hidupku, aku masih mau makan sementara kondisiku sangat lemah dan letih karena usiaku yang sudah tua renta, mataku rabun berjalanpun tertatih tatih, usia bertambah dosapun ikut bertambah.

kini diusianya sekarang ia tinggal didesa Bandar Khalifah, kabupaten serdang Bedagai, Dengan harapan Pemerintah Daerah mau membantunya. jika dibantu ia akan berjualan Ikan asin dan Pulang kekampung halaman tempat kelahirannya Padang Bolak GunungTua. (Julian.A.Chan)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY