Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Tatap muka Pejabat Utama Polres Bintan bersama Tokoh Adat Agama serta tokoh masyarakat Kabupaten Bintan dalam menjaga kamtibmas diwilayah hukum Polres Bintan, berdialog mengenai paska kejadian pengrusakan balai pertemuan Umat Islam Al-Hidayah rabu kemarin 29 januari 2019 sekitar pukul 17 :00 WITA di Perum Agape Dusun Tumaluntung Jaga XV Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara sabtu (01/02/2020)
Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, SIK, menyampaikan, “Temu ramah dan berdialog bersama Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat Kabupaten Bintan guna menjaga kamtibmas diwilayah Hukum Polres Bintan terkait permasalahan di wilayah Sulawesi Utara (Minahasa).
Disini kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan jangan terprovokasi dengan berita yang beredar dimedia sosial sehingga menjadi ujaran kebencian apa lagi isu berita dimedia sosial merupakan berita HOAXS.
Terkait isu kejadian tersebut sudah diselesaikan dengan baik dan damai oleh Kapolda Sulawesi Utara, Pangdam, Forkopimda serta seluruh Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat.
“Kita juga mengajak masyarakat agar tidak terpancing dengan isu yang beredar di Media Sosial. Marilah kita bersama sama menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bintan. Bersama Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat untuk memberikan informasi terkait adanya Provokasi maupun ajakan jihad mengenai isu HOAX di Minahasa.
Hadir dalam tatap muka, Staf Utama Polres Bintan bersama Tokoh Adat, Agama, Masyarakat, Ustad Anwarul Muttahidin, Tokoh Agama Kecamatan Teluk Bintan, Supriono Forum Mubaligh Kabupaten Bintan, Zainal Ketua GP Anshor Bintan, Aini Syarif Tokoh Agama dan Ketua FKUB Bintan Timur, Nurkholis Ketua FKUB Kabupaten Bintan, Sihol Sinaga Ketua BAMAG Kabupaten Bintan, Pendeta Gereja HKBP Kampung Jeruk Bapak Hotler Hutahaean, S.Th, Pendeta Benny Leong, dan Pendeta Sipayung, Jama’ah Masjid Selat Bintan.
Salah satu Tokoh adat Bintan menyampaikan, “Terkait masalah kejadian di Minahasa kita tidak akan terpancing dengan berita yang belum tentu benar di Media Sosial kuta tetap mempercai pihak yang berwajib bukan berita HOAXS.
Kami akan memberikan informasi jika ada Provokasi dan ajakan Terkait Jihad menuju Minahasa Utara, ucapnya. (OBET)