Pekerjaan Kosntruksi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan, di Duga...

Pekerjaan Kosntruksi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan, di Duga Asal Jadi dan Rawan Korupsi

769 views
0
SHARE

Suara Indoesia News – Nias Selatan. Pekerjaan konstruksi Pembangunan pelabuhan penyeberangan Pulau Tello tahap II, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, yang dikerjakan oleh PT. Alam Lintas Indonesia dengan Nomor Kontraktor : PL. 107/1/2/PPK.I/BPTD-II/V/SP/TELLO/2021 diduga Proyek Siluman dan dikerjakan asal jadi serta Rawan Korupsi.

Hal tersebut disampaikan oleh beberapa Elemen Tokoh Masyarakat dan Tokoh pemuda di Pulau Tello yang tidak mau disebut namanya pada pemberitaan ini, Minggu (12/12/ 2021)

Memurutnya bahwa, “Pekerjaan Kosntruksi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello yang anggarannya Milyaran rupiah terkesan terabaikan dari pengawasan, Pasalnya Para Pengawas pekerjaan Tim Ahli dan K3 serta Biskem dari perusahaan yang mengelola Pekerjaan tidak ada di Lokasi pekerjaan dan para pekerjanya hanya sekali dalam 2 Minggu datang, itu pun hanya saat membawa bahan material yang diduga belum ada pemeriksaan Lewat Labor ,dan tidak jelas dari mana Asalnya,” ucap warga itu.

Lebih lanjut pemuda paru baya itu mengatakan, bahwa pihak kontraktor dari proyek Pekerjaan Kosntruksi Pembangunan pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello tersebut tidak memasang papan informasi di sekitar proyek.

“Proyek ini seperti proyek siluman, dimana di sekitar proyek pembangunan tidak ada terpasang papan proyek/Papan Informasi yang mestinya ada.

Menurutnya, pada proyek Anggaran Miliyaran rupiah tersebut terkesan pihak kontraktor dari PT. Alam Lintas Indonesia mengkangkangin UU No. 14 Tahun 2008 tentang Informasi Publik dan melakukan kelalaian sehingga pekerjaan proyek pelabuhan tersebut tidak dapat terselesaikan sesuai kontrak yang ada, ucapnya.

Tambahnya menjelaskan bahwa dari informasi yang himpun bahwa proyek ini sudah di mulai pada 19 April 2021 dan selesai pada 120 hari kerja. Jadi jika kita hitung harusnya pekerjaan ini sudah siap,” namum terlihat hasilnya hanya asal jadi dan Campur Adul, ucapnya.

Melalui Media Suara Indoesia News ini, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, meminta kepada Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta, agar menurunkan Tim Ahli untuk melakukan Pemeriksaan Auditor pada Pekerjaan Kosntruksi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello ini, Karena diduga hanya dikerjakan Asal jadi dan Rawan Korupsi yang bisa merugikan Keuangan Negara , ucapnya

Sampai turunnya berita ini, belum ada yang bisa memberi Informasi dari Pihak Rekanan PT. Alan Lintas Indonesia yang bertanggung jawab dari pekerjaan Konstruksi Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello tersebut,

Karena Pihak Rekanan tidak ada di Lokasi pekerjaan , namun menurut informasi yang di peroleh dari Masyarakat sekitar pelabuhan, bahwa proyek bernilai Milyaran rupiah tersebut adalah dari Kementerian Perhubungan. (Feroni Dakhi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY