Suara Indonesia News – Nias Selatan. Aliansi Pemuda Peduli Nisel hari ini secara resmi telah melaporkan para pihak yang terlibat pada pembangunan RSUD Nisel di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta.
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nias Selatan yang menelan biaya Rp 48,5 miliar yang berada di lokasi Desa Hiliana’a Kecamatan Teluk Dalam,” Rabu,16/3/2022.
Sebelum menyerahkan laporan, pelapor DM dan beberapa rekannya melakukan aksi damai didepan gedung KPK dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Laporan tersebut dibuat kerena mereka menduga bahwa pembangunan RS (Rumah Sakit) tersebut sarat dengan penyimpangan dan korupsi.
“DM menjelaskan kepada media melalui telepon seluler,ada dua tuntutan kita terkait masalah pembangunan RSUD Nisel, meminta kepada pimpinan KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan KKN pada pembangunan RSUD Nisel,dan kedua periksa dan adili kalau memang ada dugaan keterlibatan Pemerintahan Daerah Kabupaten Nias Selatan dan kroninya dalam hal ini,” ungkap DM.
Disinggung mengenai berapa kali aksi damai didepan gedung KPK,DM mengatakan melihat kondisi dan situasi. Apabila tidak ada respon positif dari lembaga KPK maka kita terus gaungkan hingga benar-benar masyarakat mengetahui ada atau tidaknya dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan RS (Rumah Sakit) tersebut,” Kata DM.
Dia menambahkan,meminta KPK untuk memproses laporan tersebut dengan memanggil pihak terkait dalam pembangunan mulai dari perencanaan, PPK hingga pelaksana dan juga oknum – oknum yang diduga terlibat dalam proses pembangunan itu,” harapnya. (Herman Telaumbanua)