Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pisah Sambut Kepala PN Kab Cirebon diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri seluruh Forkopimda juga terlihat bebas Kadis dan Kaban BKPSDM Hendra Nirmala, Kadis DPMD Erus Rusmana dan juga beberapa Camat hadir dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Apita jalan Tuparev, (Rabu, 5-011-2023).
Sambutan acara berupa hiburan dan nyanyian sambil undangan diminta makan malam terlebih dahulu, acara dimulai dengan sambutan dari Hendra Halomoan, SH, MH yang akan menempati tugas di lokasi baru di Kota Cirebon dengan digantikan Achmad Ukayat, SH, MH, pindahan dari PN Maluku.
Sambutan awal dari Hendra Halomoan yang mengucapkan terimakasih atas kemitraan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik dengan seluruh Forkopimda dan mengucapkan selamat bertugas pada Achmad Ukayat.
Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Achmad Ukayat yang mengucapkan terimakasih pada Hendra Halomoan Kepala PN sebelumnya yang telah membangun kemitraan dan kerjasama dengan Forkopimda dan juga akan melanjutkan kemitraan dan kerjasama yang telah dibangun Hendra Halomoan.
Kemudian Imron MAg, Bupati Cirebon memberikan sambutan dan kenangan pada Hendra Halomoan KA PN yang akan menempati tugas baru di Kota Cirebon dilanjut Poto bersama Kepala PN baru dengan Cipta Wahyuningsih Bupati Cirebon yang dipanggil bunda Ayu dan H. M. Luthfie Ketua DPRD kabupaten Cirebon, juga dengan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, DanDenpom, Kapolresta Cirebon dan Dan LANAL Cirebon.
Sayangnya acara meriah ini diselenggarakan Pemda kabupaten Cirebon sebagai bentuk apresiasi dan “gratifikasi” awal yang diberikan Pemda bagi Ka PN baru, yang bertujuan tidak tersirat untuk berakomodir bila ada permasalahan yang berlanjut di jajaran Pemda.
Perlakuan panitia pelaksana tidak bersahabat dengan awak media dan tidak menyediakan akomodasi untuk peliputan bahkan media mendapat omongan dari salah satu staf Bupati yang mengatakan dengan ketus “untuk tidak dibiasakan meminta transport pada panitia.” Padahal acara dilaksanakan di salah satu Hotel bintang 4 dan membutuhkan anggaran yang besar dengan kehebohan Acara tersedia.
Begitu juga dengan Iqbal, SH, Humas PN yang mengatakan dalam pesan WhatsApp “Dtg2 koq mintain uang kyk preman,” yang sebelumnya menjelaskan acara ini bukan kegiatan PN tapi diselenggarakan Pemda. (Hatta)