Pemkab Aceh Singkil Buat Komitmen Dengan BPJS Kesehatan JKN-KIS Tahun 2022

Pemkab Aceh Singkil Buat Komitmen Dengan BPJS Kesehatan JKN-KIS Tahun 2022

269 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil membuat komitmen layanan pada tahun 2022 untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang lebih berkualitas  dengan BPJS Kesehatan.

Kegiatan rancangan dukungan tersebut dilaksanakan di ruang off room Setdakab Aceh Singkil dengan dihadiri Sekda Drs. Azmi, para Asisten dan para Staf Ahli serta perwakilan Kantor Cabang BPJS Kesehatan dari Aceh Selatan.

Dalam pidatonya Sekda mewakili Bupati Aceh Singkil mengatakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diamanatkan kepada BPJS Kesehatan telah berjalan selama 8 tahun sejak mulai beroperasi pada 01 januari 2014.

“Memasuki tahun ke-9, cakupan kepesertaan telah mencapai 226 juta jiwa atau sekitar 84% dari total jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu data secara nasional menunjukan bagaimana JKN berdampak pada penurunan out of pocket (belanja pribadi) masyarakat terhadap layanan kesehatan,” ucap Azmi. Jumat (04/02/2022).

Lanjutnya, bayangkan jika out of pocket ini tinggi, yang pada ujungnya akan mengancam terjadinya bencana finansial di beberapa kelompok masyarakat, dan secara efek domino juga akan berdampak pada angka kemiskinan, daya konsumsi dan akhirnya pertumbuhan ekonomi negara ini khususnya daerah ini akan terganggu

Untuk itu, saya berpikir tidak perlu ada perdebatan lagi bahwa program ini harus didukung oleh semua pihak termasuk pemerintah daerah dan seluruh perangkat yang ada di dalamnya, agar program ini akan semakin baik dari tahun ke tahunnya, ujarnya.

Dalam perkembangannya BPJS terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lahirnya program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat.

Sebagai bagian dari Propinsi Aceh yang telah menganggarkan Jaminan Kesehatan Aceh bagi seluruh penduduk Aceh, kita patut bersyukur bahwa hampir seluruh penduduk Aceh Singkil telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sehingga tentunya diharapkan tidak ada kekhawatiran di hati masyarakat ketika perlu mengakses layanan kesehatan karena telah ada yang menjamin.

Namun di sisi lain dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses layanan kesehatan, tentu akan berdampak pada peningkatan akses kepada layanan kesehatan itu sendiri. Sehingga fasilitas kesehatan dalam hal ini harus siap dengan kualitas pelayanan sesuai dengan yang diharapkan dan didambakan oleh masyarakat.

Program JKN-KIS ini adalah program yang berprinsip gotong royong dan subsidi silang dimana yang sehat membantu yang sakit, sehingga peran fasilitas kesehatan sedianya tidak hanya menunggu saat masyarakat sakit baru memberikan layanan, namun berikan juga layanan kepada masyarakat yang sehat agar mereka selalu tetap sehat, imbuhnya.

Tentunya harapan besar untuk dapat memberikan layanan seperti ini tertumpu pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik pratama, dokter praktek perorangan).

Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sebagai fasilitas yang paling dekat dengan masyarakat, kami harapkan dapat melaksanakan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

“Kepada pimpinan FKTP khususnya puskesmas, sentuhlah masyarakat di wilayah kerja bapak/ibu dengan pelayanan yang saya sebutkan tadi. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak merasakannya. Karena sekalipun dia tidak sakit, seharusnya bapak/ibu dan jajaran harus tetap memberikan layanan dalam bentuk promotif dan preventif,” pesan orang nomor satu di kalangan ASN Aceh Singkil tersebut.

Lakukanlah pelayanan-pelayanan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja, karena banyaknya masyarakat yang sakit bukanlah prestasi dalam pembangunan kesehatan kita.

Apalagi saat ini kita masih dihadapkan dalam situasi pandemi Covid19 dan belum tahu kapan akan berakhir.

Selain mematuhi protokol kesehatan, pelayanan kesehatan yang prima juga menjadi sebuah keharusan di masa pandemi ini, ucapnya. (S Kabakean)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY